Hubungi Kami

Tim kami siap untuk membantu Anda.

Sunartha Element
Sunartha Element

5 Tantangan Utama dalam Enterprise Resource Planning

Enterprise resource planning
Daftar Isi

    Semakin banyak bisnis yang kini menggunakan enterprise resource planning (ERP). Pada 2019, pasar software ERP tumbuh sebanyak 9% dengan nilai global mencapai 39 miliar USD. Angka tersebut diprediksi akan naik hingga 49,5 miliar USD pada 2025. Tingginya popularitas ERP memang tidak terlepas dari banyaknya manfaat yang diberikan. Namun, penerapannya di lapangan tetap menghadapi tantangan tersendiri, apalagi ditambah dengan tantangan bisnis masa kini.

    Apa Saja Tantangan Bisnis Saat Ini? 

    Persaingan yang semakin ketat menjadi salah satu tantangan bisnis saat ini. Muncul banyak kompetitor baru seiring dengan berjalannya waktu. Masing-masing kompetitor menawarkan nilai jual masing-masing untuk memenangkan perhatian konsumen. Terlebih, konsumen juga mengalami perubahan preferensi di era digital. Kini, mereka cenderung memilih belanja online karena dinilai lebih mudah dan praktis.

    Kombinasi tantangan tersebut mendorong pelaku bisnis untuk terus berinovasi supaya bisa tetap unggul di tengah persaingan. Hal ini bisa diwujudkan dengan bantuan sistem enterprise resource planning dalam bisnis.

    Rintangan Sistem Enterprise Resource Planning dalam Bisnis

    Dengan sifatnya yang terintegrasi dan terautomasi, sistem ERP dapat membantu Anda menghadapi berbagai tantangan bisnis saat ini. Meski begitu, implementasinya juga menciptakan tantangan tersendiri. Namun, Anda tak perlu khawatir karena dengan mengenali jenis tantangan tersebut, Anda bisa mengambil tindakan yang tepat.

    • Integrasi data

    Karena merupakan sistem yang terintegrasi, ERP mampu menyediakan data secara terpusat dan akurat bagi seluruh perusahaan. Supaya fungsi ini bisa berjalan, Anda perlu melakukan migrasi data, yakni memindahkan data dari sistem lama ke database ERP. Tapi sebelum itu, Anda harus menemukan dulu seluruh data tersebut, dan di sinilah tantangan bisa muncul.

    • Masalah teknis

    Masih ada beberapa sistem ERP yang belum berbasis cloud, sehingga mengharuskan Anda untuk menyediakan server dan hardware baru. Belum lagi, Anda juga harus memastikan bahwa sistem tersebut bisa compatible dengan seluruh perangkat milik karyawan. Hal-hal teknis seperti ini pun akhirnya menjadi tantangan implementasi sistem enterprise resource planning dalam bisnis.

    Kabar baiknya, tantangan tersebut bisa Anda atasi dengan beralih ke sistem ERP yang sudah berbasis cloud. Teknologi cloud menyediakan layanan ERP dengan menggunakan internet sebagai basisnya. Jadi, seluruh sistem dan data yang tersimpan dalam cloud database ERP bisa diakses kapan saja dan dari mana saja selama Anda terhubung dengan internet. 

    • Kualitas data

    Apabila Anda berhasil memetakan seluruh lokasi data, saatnya untuk memindahkannya ke sistem enterprise resource planning. Masalahnya, tidak semua data memiliki kualitas layak. Beberapa tantangan yang mungkin muncul adalah adanya data ganda, data yang sudah tidak ter-update, hingga informasi yang tidak konsisten maupun akurat.

    • Perubahan manajemen

    Perubahan manajemen menjadi salah satu tantangan bisnis saat ini yang juga ditemukan pada implementasi sistem ERP. Pasalnya, implementasi enterprise resource planning bukan sekadar beralih ke sistem software baru. Dibutuhkan adanya perombakan proses bisnis supaya perusahaan bisa merasakan manfaat maksimal dari sistem ERP, terutama dari segi efisiensi dan produktivitas.

    Hal ini akan sulit berjalan apabila tidak dibarengi dengan perubahan mindset di seluruh lapisan perusahaan. Nah, pada banyak khusus, justru pihak manajemen yang kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Sebagai solusinya, perlu ada komunikasi terkait fitur dan manfaat ERP kepada seluruh stakeholders. Libatkan juga mereka dalam proses implementasi supaya mereka bisa menyaksikan langsung manfaat nyata dari sistem ERP terhadap bisnis.

    • Efisiensi budget

    Project implementasi sistem enterprise resource planning dalam bisnis biasanya sudah memiliki budget khusus. Sayangnya, banyak perusahaan yang mengalami pembengkakan budget. Hal ini bisa terjadi karena perusahaan cenderung meng-underestimate jumlah pekerjaan yang harus dipenuhi untuk migrasi ke sistem ERP.

    Supaya terhindar dari masalah tersebut, sebaiknya pertimbangkan juga pengeluaran tak terduga saat Anda menyusun budget. Jangan hanya memperhatikan software ERP itu sendiri, tapi juga hal-hal terkait lainnya seperti biaya training, konsultasi, atau penambahan fitur.

    Dengan mengetahui kelima tantangan utama dalam implementasi sistem ERP, Anda bisa mengambil langkah antisipasi untuk meminimalisir risikonya. Tak kalah penting, pastikan juga Anda memilih sistem enterprise resource planning yang menyediakan solusi all-in-one dalam satu software supaya proses bisnis jadi lebih mudah dijalankan. 

    Kebutuhan ini bisa Anda penuhi dengan menggunakan Odoo ERP yang disediakan Sunartha. Segera hubungi tim Sunartha melalui WhatsApp untuk konsultasi gratis optimalisasi proses bisnis perusahaan Anda.

    Bagikan Artikel