6 Tips Meningkatkan Efektivitas Kerja Sama Tim dalam Organisasi
Kerja sama tim dalam organisasi sangatlah penting. Dengan adanya kerja sama yang baik, maka distribusi workload pun akan lebih imbang. Saat distribusi workload seimbang, produktivitas kerja akan lebih mudah tercapai. Produktivitas kerja tim akan mendatangkan manfaat lain seperti potensi untuk memunculkan inovasi produk baru dan bahkan membuka peluang ekspansi.
Hanya saja, untuk bisa mewujudkan kerja sama tim yang baik dalam organisasi bukanlah hal mudah. Bagaimanapun juga, sebuah tim terdiri atas beberapa orang dengan pemikiran dan background yang berbeda-beda. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang tips meningkatkan efektivitas kerja sama tim dalam organisasi. Seperti apa? Mari simak ulasannya berikut ini.
Tentukan dulu mau menerapkan kolaborasi terbuka atau tertutup
Agar kerja sama tim dalam organisasi efektif, langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan model kolaborasi. Dalam dunia kerja sendiri, ada dua model kolaborasi yang umum diterapkan, yaitu kolaborasi terbuka dan tertutup.
Model kolaborasi terbuka melibatkan banyak pihak, termasuk pihak dari luar perusahaan. Kolaborasi terbuka lebih cocok diterapkan pada proyek besar. Sedangkan kolaborasi tertutup hanya melibatkan pihak internal dengan jumlah peserta terbatas. Model kolaborasi ini cenderung melibatkan pihak yang memiliki skill atau keahlian khusus dalam bidang tertentu.
Tetapkan pula tujuan dan aturan yang jelas
Jika sudah tahu model kolaborasi yang akan diterapkan, sekarang waktunya menetapkan tujuan kerja sama. Tentukan tujuan bersama yang dapat dipahami seluruh anggota tim. Dengan begitu, tiap anggota bisa saling bahu-membahu dalam mencapai tujuan tersebut.
Jangan lupa juga untuk menerapkan aturan yang jelas. Ajak seluruh tim berdiskusi mengenai aturan tersebut. Beri mereka kesempatan berpendapat dan tampung seluruh opini yang masuk. Setelah itu, diskusikan hingga mencapai kesepakatan bersama.
Bersikap fleksibel dan berpikiran terbuka
Kunci kerja sama tim dalam organisasi secara efektif adalah menerapkan mindset yang baik. Dalam setiap kesempatan kolaborasi, usahakan untuk selalu bersikap fleksibel dan berpikiran terbuka. Pahami bahwa dalam sebuah tim, ada banyak kepala dengan pemikiran dan latar belakang yang berbeda.
Saat menemukan pendapat atau cara kerja yang berbeda, jangan terburu-buru menghakimi. Coba tempatkan diri Anda pada posisi mereka. Ajak mereka berdiskusi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Hindari melihat segala sesuatu hanya dari satu sudut pandang saja.
Menjaga komunikasi secara aktif
Kerja sama tim yang baik tidak akan terwujud tanpa adanya komunikasi aktif. Apa itu komunikasi aktif? Komunikasi aktif berjalan dua arah, tidak ada pihak yang hanya menjadi pendengar dan tidak ada pihak yang hanya menjadi pembicara. Saat ada yang berbicara, anggota lainnya berhak untuk mengomentari dan memberi pendapat.
Komunikasi aktif juga tidak melulu tentang berbicara dan menyampaikan pendapat, tapi juga tentang mendengarkan. Agar komunikasi berjalan lancar, selalu terapkan active listening. Tiap ada anggota yang berpendapat, dengarkan dengan sungguh-sungguh. Berikan respons yang sesuai saat diberi kesempatan berbicara. Jangan pernah memotong omongan anggota lain, terutama saat mereka sedang menyampaikan idenya.
Gunakan software khusus untuk mempermudah kolaborasi kerja
Teknologi diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Anda bisa memanfaatkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk saat harus melakukan kerja sama tim dalam organisasi.
Agar kerja sama berjalan lancar, Anda bisa memanfaatkan aplikasi yang memang dirancang untuk kolaborasi seperti Smartsheet. Aplikasi manajemen proyek berbentuk spreadsheet ini dapat digunakan untuk mengatur rencana proyek kerja. Tidak hanya sebatas mengisi data dan mengecek progres kerja, Smartsheet juga bisa difungsikan sebagai media diskusi dan mengirimkan file. Lebih lanjut mengenai Smartsheet bisa dibaca di sini.
Apresiasi dengan reward dan perayaan
Proyek kolaborasi berjalan lancar dan sukses? Tidak ada salahnya untuk memberikan apresiasi kepada seluruh anggota tim. Apresiasi bisa berbentuk reward atau perayaan. Tidak harus mewah, berikan apresiasi yang memang diperlukan anggota tim.
Misalnya, Anda bisa memberikan cuti tambahan. Bisa juga dengan memberikan rekomendasi untuk kenaikan jabatan. Meski tidak berupa uang, reward semacam ini akan membuat karyawan merasa puas dan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Demikian enam tips meningkatkan kerja sama tim dalam organisasi yang bisa Anda terapkan. Untuk mewujudkan kolaborasi yang berhasil, Anda bisa memanfaatkan bantuan teknologi, seperti menggunakan Smartsheet, aplikasi manajemen proyek berbasis spreadsheet.
Tertarik untuk mulai menggunakan Smartsheet dalam proyek kolaborasi Anda? Anda bisa coba layanan gratis 30 hari terlebih dulu. Klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami!