Salah satu keunggulan dari software ERP Odoo adalah banyaknya pilihan modul yang tersedia untuk berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari industrinya hingga fungsi spesifik yang dibutuhkan. Meski demikian, salah memilih modul akan menghabiskan waktu untuk proses integrasi dan instalasinya, sehingga bisa saja operasional Anda akan terhambat. Namun, dengan banyaknya opsi modul di Open ERP Odoo, mungkin Anda bingung harus memilih yang mana. Tidak perlu khawatir, Anda bisa menerapkan tips-tips berikut supaya tidak salah pilih!
Ketahui cara menggunakan Odoo ERP
Langkah pertama dari menentukan modul software ERP yang paling tepat untuk Anda adalah dengan memahami cara menggunakan Odoo ERP itu sendiri terlebih dahulu. Sebab, terlepas dari modul yang Anda pilih, teknologi enterprise resource planning ini memiliki berbagai fungsi dasar, metode instalasi software-nya sendiri dan berbagai fitur tambahan lainnya, serta pengoperasiannya. Dengan memahami semua hal tersebut, Anda akan memiliki gambaran tentang modul mana saja yang cocok dengan bisnis Anda.
Sesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Setelah memahami konsep dasar dari penggunaan software ERP Odoo, sekaranglah saatnya Anda bercermin pada internal bisnis Anda sendiri. Hal yang terpenting dalam pemilihan modul Open ERP Odoo adalah kesesuaiannya dengan kebutuhan bisnis Anda.
Misalnya, kalau Anda ingin meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, sebaiknya Anda memilih modul dengan fitur pemantauan arus kas secara real-time dan pembuatan invoice secara otomatis. Sebaliknya, untuk operasional bisnis yang lebih berfokus pada promosi dan pemasaran, alangkah baiknya modul pilihan Anda memiliki dukungan integrasi dengan platform digital yang lazim digunakan.
Pertimbangkan kemudahan integrasinya
Untuk mengintegrasikan dan meng-install modul pada software ERP Odoo, Anda harus menjalani sejumlah proses yang bisa saja membutuhkan waktu dan tenaga ahli. Namun, agar Anda lebih hemat biaya serta waktu, sebaiknya Anda memilih modul yang tidak proses integrasinya tidak terlalu sulit.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah modul tersebut bisa digunakan dengan aplikasi lain yang tidak kalah penting untuk kelancaran operasional Anda. Hal ini akan mempermudah Anda ketika harus mengakses data dari dua aplikasi yang berbeda karena Anda tidak perlu berpindah dari satu jendela ke yang lainnya setiap saat.
Prioritaskan modul yang paling penting terlebih dahulu
Dengan ada banyaknya pilihan modul yang bisa Anda temukan di katalog software ERP Odoo, bisa saja Anda merasa tergoda meng-install banyak fitur agar proses bisnis di perusahaan Anda semakin canggih. Namun, jika Anda memiliki waktu dan anggaran yang terbatas, sebaiknya Anda membuat daftar prioritas untuk urutan instalasinya.
Pertama dan yang paling penting, Anda harus mendahulukan modul yang berkaitan langsung dengan proses operasional bisnis Anda. Misalnya, kalau Anda memiliki bisnis manufaktur yang harus memproduksi barang untuk pelanggan demi mendapatkan pemasukan, akan lebih baik kalau Anda memilih modul khusus proses manufaktur. Berikutnya, barulah Anda bisa melanjutkan ke modul lain seperti manajemen personalia, keuangan, dan masih banyak lagi.
Pastikan modul mudah digunakan
Tentunya, Anda tidak ingin modul yang sudah dipasang dengan susah payah berakhir tidak digunakan oleh pegawai hanya karena fiturnya terlalu rumit. Jadi, supaya investasi jangka panjang Anda untuk penggunaan software ERP Odoo lebih menguntungkan, utamakanlah user-friendliness atau kemudahan penggunaan modul itu sendiri.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan uji coba modul secara mandiri. Dari sana, Anda bisa memperkirakan apakah pengoperasiannya sudah cukup sederhana atau belum, serta mengantisipasi masalah yang bisa saja dialami oleh pegawai Anda.
Pertimbangkan adanya dukungan jangka panjang
Pencurian data atau kejahatan siber bisa membawa kerugian yang sangat serius bagi kelangsungan bisnis Anda. Umumnya, tindak kriminal ini bermula dari celah keamanan software pihak ketiga yang tidak diatasi. Sebagai pencegahan, pastikan Anda memilih modul yang masih memiliki dukungan jangka panjang dari pengembangnya alih-alih yang sudah discontinued.
Sebab, modul yang masih diperbarui akan memiliki celah keamanan yang lebih tertutup, dan hal ini sangatlah penting kalau Anda menggunakan modul untuk proses operasional yang banyak melibatkan data pribadi dan uang pelanggan.
Itu dia enam tips yang bisa Anda coba ketika hendak memilih modul software ERP Odoo yang paling tepat. Kuncinya, sesuaikan dengan kebutuhan primer bisnis Anda, dan utamakanlah modul yang mudah digunakan serta dipasang. Jika Anda masih membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk pemilihan modul Open ERP Odoo, ada Sunartha yang bisa melayani Anda kapan saja. Anda cukup mengisi contact form ini atau mengirimkan pesan melalui WhatsApp, dan tim ahli Sunartha akan membantu Anda!