Sistem ERP
Bagi Anda yang tertarik mempelajari mengenai sistem ERP (Enterprise Resources Planning) saya mempunyai beberapa tahapan, sehingga Anda dapat lebih mudah memahaminya.
Konsep ERP sudah lama dicetuskan disaat industrialisasi dan perusahaan-perusahaan membutuhkan suatu sistem yang terintegrasi sehingga proses pelaporan dapat berjalan lebih cepat.
Maka dari itu, sebuah sistem yang dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan berdasarkan data, menjadi suatu hal yang krusial sekarang ini.
Tidak cuma berdasarkan perasaan dan feeling semata-mata.
Apakah perusahaan tetap bisa maju kalau belum menerapkan sistem ERP?
Jawab saya, masih bisa. Asalkan momentum bisnis dan prosedur aktivitas sudah dilaksanakan oleh semua bagian secara baik.
Anda tahu tentang ISO sertifikasi kan? Yups, hal yang membuat panduan bagi anggota organisasi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab mereka.
Belajar Sistem ERP, Mulai dari mana?
Ok, seperti yang saya sampaikan diatas, perusahaan saat ini sudah dituntut untuk cepat dalam pengambilan keputusan.
Market berubah. Customer ingin semua serba cepat. Informasi banyak bersliweran dimana-mana.
Kalau kita ingin belajar sistem ERP, sebaiknya mulai dari mana Mas?
Saran saya:
Bisnis Proses
Iya. Anda harus menguasai apa yang namanya proses dalam bisnis. Anda yang biasanya hanya memahami 1 proses dan 1 departemen dalam suatu organisasi, harus mulai mempelajari bagian lain.
Contohnya, apabila Anda bagian keuangan atau accounting, mungkin Anda perlu belajar tahapan kerja dibagian pemasaran.
Dengan memahami proses bisnis, Anda akan dapat menggambarkan alur data, informasi (workflow) sehingga penerapannya disistem ERP.
Fitur ERP
Setelah mengetahui proses bisnis, tahapan berikutnya adalah kita harus mengetahui fitur sebuah sistem ERP.
Pada umumnya modul-modul yang dimiliki oleh sebuah sistem ERP mempunyai pola yang disebut Best Practises Workflow.
Alur standar dalam semua perusahaan. Apalagi sistem ERP yang dipelajari berasal dari vendor luar negeri seperti US.
Best practises disini artinya alur yang ada merupakan alur umum yang dimiliki oleh hampir sebagian besar perusahaan didunia.
Dasarnya juga akan mengacu kepada standar akuntansi dunia, contohnya GAAP. Kalau di Indonesia mengacu kepada PSAK/SAK.
Technical
Tidak dipungkiri, ERP memperbolehkan kita untuk melakukan modifikasi atas tampilan, workflow (alur kerja), report, form bahkan modifikasi berat.
Jadi, tergantung dengan minat dan kemampuan Anda. Apakah kegiatan memodifikasi ini akan menjadi role Anda juga atau dapat Anda berikan kepada developer yang menguasai sisi technical aplikasi tersebut.
Bahasa pemrograman yang digunakan pun berbeda-beda, ada yang menggunakan Microsoft teknologi, Java atau Python. Semua ada pilihannya.
Belajar Sekarang
Bagi Anda yang mempunyai kesempatan untuk dalam penjurusan sistem informasi dengan spesifik ERP, Anda akan mempelajari kesemuanya hal tersebut secara teori.
Tetapi bagi Anda yang secara latar belakang pendidikan kurang sesuai pun, masih bisa mempelajari tentang ERP dengan tempat online learning seperti udemy, Linkedin Learning atau kalau ingin mempelajari Cloud ERP kekinian yang sedang hype di US sana bisa juga di Acumatica University.
Kenapa sekarang? Karena fitur dan bisnis terus berubah, jadi kalau sekarang kapan lagi?
Lagipula bagi Anda yang tertarik untuk bidang ini, saat ini peluang freelance juga cukup banyak jobs diluar sana. Terutama Acumatica, saya bisa berbagi beberapa job apabila Anda siap.
So, why not bukan?
Tertarik untuk belajar? Anda bisa menghubungi tim saya, teh Euis dinomor ini: 0815 8690 2500 dan nanti akan saya arahkan untuk proses belajar Anda berikutnya.
Jangan lupa untuk mampir diartikel saya lain dibawah ini ya kalau Anda mendukung tulisan saya diatas.
ERP Cloud Indonesia – Studi Kasus
Salam,
Daru
