Sistem Manajemen Gudang
Sistem manajemen gudang ditujukan untuk menangani dan mengendalikan persediaan barang di dalam gudang.
Meskipun terbatas pada gudang, sistem ini mampu menangani masalah-masalah kritis dan kompleks, menjaga agar seluruh rantai suplai tetap lancar.
Manajemen gudang berkaitan dengan pergerakan, pengambilan, pengepakan, dan penyimpanan stok di dalam gudang.
Sistem Manajemen Gudang menangani pekerjaan utama dari sebuah gudang seperti manajemen penyimpanan, manajemen unit penyimpanan, manajemen barang yang berbahaya, pemrosesan pesanan, keluar dan masuknya material, pengambilan stok, pemeriksaan, dan pengisian ulang.
Gudang Terpusat (Centralized Warehouse) vs. Multi Gudang (Multi-Warehouse)
Gudang terpusat memang mudah dikelola, namun sistem ini menyebabkan penundaan, kesulitan akan transportasi, dan masalah lainnya.
Oleh karena itu, saat ini sistem multi gudang telah menjadi kebutuhan.
Banyak perusahaan di Indonesia yang memilih untuk memiliki banyak gudang berdasarkan faktor-faktor seperti sumber material, lokasi pengiriman, dan sifat barang (mudah rusak, berbahaya), dan lainnya.
Memiliki banyak gudang dapat mengurangi risiko yang terkait dengan penyimpanan seluruh inventori dalam satu tempat.
Penempatan gudang yang strategis dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan transportasi yang tidak perlu, sekaligus meningkatkan kecepatan pengiriman yang berdampak pada loyalitas pelanggan.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Sistem Manajemen Gudang:
1. Memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih cepat
Sistem Manajemen Gudang memastikan penyimpanan stok yang memadai di gudang terdekat berdasarkan permintaan.
Permintaan mendadak dalam jumlah banyak dapat dipenuhi dengan mengambil inventori dari beberapa gudang. Penyatuan stok juga bisa dilakukan untuk tujuan seperti drop shipping dan stock cross-docking.
2. Menentukan lokasi dan ketersediaan stok secara otomatis
Beberapa isu mengenai pengelolaan multi gudang yakni memastikan ketersediaan stok yang memadai, pengiriman barang, barang yang tepat, ketepatan waktu pengiriman, serta mengoptimalkan dan menyeimbangkan pembagian inventori sesuai kebutuhan logistik.
Tata letak gudang menentukan seberapa cepat dan akurat barang diambil dan dikirim.
Sistem Manajemen Gudang dapat memastikan stok barang sesuai dimensi, bentuk, dan ruang penyimpanan untuk mengelola penyimpanannya dengan lebih baik.
3. Menentukan tingkat inventori dan melakukan re-order secara tepat waktu
Salah satu kesulitan dalam pengelolaan multi gudang yakni menentukan kapan harus re-order.
Ini disebaban oleh stok yang tersebar di berbagai lokasi.
Sistem Manajemen Gudang dapat terus memantau jumlah persediaan stok sehingga manajer bisa langsung menghubungi pemasok bila persediannya berkurang.
Masalah lain yakni barang yang laris di satu lokasi gudang belum tentu laris di lokasi gudang lainnya juga.
Dalam situasi seperti itu, sistem manajemen gudang dapat memastikan agar barang-barang yang terbengkalai di satu gudang dapat dipindahkan ke lokasi gudang lainnya berdasarkan kriteria seperti tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, dan lain-lain.
Fungsi dari Sistem Manajemen Gudang
Nah, bagaimana sharing dan ulasan terkait fungsi dari sistem manajemen gudang menurut Anda?
Saya rasa menarik untuk dipelajari, didiskusikan dengan tim dan dipraktekkan dibisnis Anda.
Tertarik untuk mempelajari tentang ERP atau solusi lainnya yang bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda?
Yuk coba disimak sharing artikel lainnya dari kami disini:
Data, harta karun yang terpendam untuk bisnis Anda!
Atau, apabila Anda tertarik untuk mencoba tools yang dapat membuat visualisasi data Anda semudah drag and drop? Coba pelajari, download dan trial gratis selama 14 hari disini! Download disini. Hubungi tim saya, Mba Euis untuk informasi lebih lanjutnya ya, bisa whatsapp langsung disini 0815 8690 2499
Sebagai bonusnya, Anda dapat melihat ilustrasi manajemen gudang dengan menggunakan software Cloud ERP bernama Acumatica.
Dimana dalam sistem ini sudah mengakomodir penggunaan barcode scan untuk kegiatan-kegiatan diatas.