Tujuan Bisnis memilih Software
Terimakasih yang sudah mengunjungi blog kami mengenai hal yang berhubungan dengan bisnis, aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan bisnis serta tips dan panduan mengenai aplikasi yang ada.
Pertanyaan sebelum menjawab judul blog kali ini adalah apakah tujuan bisnis memilih software yang tepat untuk mereka?
Apakah bertujuan untuk membantu operasional usaha?
Atau sebatas untuk menghasilkan laporan saja.
Karena pertanyaan-pertanyaan ini yang menentukan bagi Anda apakah perlu memulai dari software akuntansi saja atau langsung ke ERP.
Bagi Anda yang ingin tahu tentang ERP sebelumnya, bisa mampir ditulisan kami lainnya disini: Sekilas Tentang ERP
Ok, sudah Anda dapatkan pertanyaannya?
Kita mulai ya.
Software Akuntansi
Perbedaan yang utama antara kedua aplikasi ini adalah tujuan aplikasi ini dibuat.
Banyaknya vendor aplikasi software akuntansi di Indonesia dan sudah pula banyak penggunanya.
Saya bisa sebutkan antara lain Zahir, Accurate, Bee Accounting, MYOB.
Bahkan sekarang ini sudah ada yang generasi terbaru berbasiskan cloud dan bisa dibayarkan tiap bulan seperti Jurnal.id dan Sleekr.
Terus mengikuti untuk produk-produk software akuntansi yang sebelumnya juga membuat versi cloudnya.
Lalu, apa tujuan dibuatnya software akuntansi?
Yang pertama adalah membantu para pengusaha untuk membuat laporan keuangan secara sederhana.
Iya sederhana.
Dari sisi cara menginputnya.
Sisi kemudahan fitur dan hasil yang didapatkan.
Kalau istilah yang saya dan tim gunakan untuk software akuntansi adalah Anda mempunyai kamera instan.
Mungkin klo sekarang lebih enak dianalogikan sebagai instagram.
Jepret-jepret dan Anda sudah dapat hasilnya.
Mudah bukan?
Iya, sudah seharusnya seperti itu.
Kekurangannya apa?
Pastinya apabila bisnis Anda sudah berkembang dan Anda membutuhkan fitur-fitur tambahan diluar fitur standarnya.
Tidak perlu bicara report dan laporan, pasti hampir semua aplikasi tersebut sudah mempunyai fitur edit report.
Misalkan sederhananya ingin mengintegrasikan dengan aplikasi lain.
Karena konsepnya adalah mass product, developer berusaha membatasi fitur dan customisasi yang kemungkinan muncul.
Nah, apabila hal yang sederhana cukup untuk Anda.
Mulailah dari software akuntansi yang ada.
Pusing dengan arus kas atau Cashflow usaha Anda? Coba simak artikel kami tentang topik ini disini: Strategi Arus Kas Cashflow yang Tepat
ERP
Bagaimana dengan ERP?
Kalau dari pengalaman saya, banyak juga bisnis yang akhirnya upgrade ke ERP dari accounting software.
Karena?
Ya, alasan diatas.
Kebutuhan proses bisnis yang secara default tidak bisa dibantu lagi.
Mulai dari integrasi dengan aplikasi yang lain.
Banyaknya field dan kolom tambahan yang harus diisi.
Dan masih banyak lagi kebutuhannya.
Kalau istilah mudahnya, ERP adalah kamera manual (mirrorless).
Anda harus menyediakan waktu untuk setting, konfig, tetapi hasil tidak bohong.
Cape?
Pasti. Tetapi hasil data dan laporan akan jauh lebih kaya dari software akuntansi.
Disini analisa lanjutkan akan membuat Anda lebih punya insight daripada data yang lebih sedikit.
Bicara tentang insight, saya punya tools lain untuk Anda coba.
Business Intelligence oleh Tableau.
Bacaan lengkapnya bisa Anda baca disini: Mengenal Tableau
Kalau ingin download trial gratisnya selama 14 hari, saya berikan juga secara cuma-cuma disini: Saya Mau Coba
Perbedaan Software Akuntansi dan ERP
Kesimpulan.
Perbedaan software akuntansi dan erp tergantung pada tujuan akhirnya.
Apakah bisnis Anda saat ini sudah siap untuk hal yang kompleks?
Kalau belum, saran kami mulai dari yang sederhana dulu.
Karena bisnis selalu berkembang.
Membiasakan personel Anda dengan sistem daripada spreadsheet biasa saja sudah cukup repot.
Tetapi proses belajar haruslah terus diasah.
Karena tanpa belajar, bisnis kita pun tidak akan berkembang.
Bagaimana menurut Anda?
Salam,
Saat ini saya dan tim di Sunartha.co.id membantu perusahaan menengah dan grup perusahaan untuk mencapai pertumbuhan bisnis mereka. Tertarik untuk diskusi lebih lanjut dengan saya dan tim? Anda bisa hubungi Euis di whatsapp 0815 8690 2500
