Teknologi Kekinian
ERP yang sering disebut dari singkatan Enterprise Resources Planning, merupakan salah satu sistem informasi yang lahir dimana teknologi sistem informasi dimulai dari teknologi desktop based.
Sebut saja beberapa nama vendor ternama yang saat ini banyak dikenal masyarakat, hampir semuanya berbasiskan desktop. Ok, salah kah masih menggunakan teknologi tersebut? Tentu tidak.
Namun seringkali yang terjadi adalah dimana adanya pilihan baru seperti teknologi sistem informasi berbasis cloud (komputansi awan).
Lalu, yuk kita pelajari bersama kira-kira kalau kita dihadapkan pada pilihan teknologi Old versus Cloud atau seringkali disebut Software As A Services (SaaS), kira-kira variabel apa yang penting untuk kita perhatikan ya?
Yuk simak bersama.
4 Variabel Menentukan SaaS ERP vs Traditional ERP
1. Simplicity
Simpel.
Ya kata yang seringkali kita tidak dapatkan kalau ingin memulai implementasi ERP. Ribet. Bayangkan apabila Anda menggunakan traditional ERP.
Harus investasi server. Kemudian software pendukung. Lalu infrastruktur internetnya. Dan masih banyak lagi yang harus Anda pikirkan. Lalu kapan Go-Live-nya?
Berbeda dengan SaaS.
Tinggal daftar, bayar dan langsung On. Yes. Semua sudah disiapkan oleh vendor ERP ataupun mitra dari vendor tersebut.
2. Flexibility
Hidup itu penuh dengan pilihan. Bagaimana kalau Anda tidak punya pilihan dengan permasalahan Anda? Sedih bukan.
Fleksibel adalah suatu keharusan dari sebuah sistem informasi yang akan Anda implementasikan, apalagi dibisnis Anda.
Anda ingin dong kalau jumlah tim bertambah tidak perlu pusing lagi ataupun sebaliknya. Namanya juga fleksibel.
Bisnis pun harus fleksibel, sesuai dengan kebutuhan.
Contoh disaat lebaran pesanan meningkat, sistem Anda harus bisa mengakomodir itu dan menurun disaat libur atau season tertentu. Menarik? Itu yang ada di SaaS.
Sebelum lanjut membaca 2 variabel yang akan kita bahas, ada baiknya Anda mampir ke tulisan kami yang lain seperti : Otomatisasi Perkantoran. Apa itu? Klik dong.
3. Control
Pemilik bisnis ingin mengontrol apapun yang bisa dikontrol oleh mereka. Saya jadi ingat ada beberapa perusahaan PMA dimana direkturnya ingin melihat server dimana aplikasi yang diinstal didalamnya.
Ok, tidak ada masalah dengan hal tersebut. Tetapi dengan catatan, semakin tinggi kontrol Anda terhadap sesuatu hal, ada hal yang harus Anda bayar dong? Setuju?
Dengan Anda menempatkan aplikasi Anda pada lokasi kantor Anda, secara tidak langsung Anda ingin membeli sesuatu yang berbeda dengan perusahaan lainnya.
Traditional ERP lebih kuat dari sisi ini. Namun SaaS ERP membuat Anda harus menyerahkan sebagian kontrol tersebut kepada admin vendor Anda. So, what’s suits you?
4. Cost
Terakhir, ujung-ujungnya adalah duit or cost. Berapa yang Anda harus spend untuk Traditional versus SaaS ERP. Semua bisa dibandingkan.
Dan point of view yang saya mau share disini adalah SaaS jauh lebih unggul untuk company yang sedang growing, or new company. Kenapa?
Karena disaat ini Anda belum memiliki estimasi resources ideal Anda. Bisa kelebihan, bisa kekurangan. Tapi dengan SaaS ERP Anda akan memiliki opsi tersebut.
Sedangkan Traditional ERP Anda sudah stabil dan mapan sehingga mudah untuk disiapkan.
Kesimpulan
Dengan adanya penjelasan tadi, mudah-mudahan Anda bisa dengan lebih baik memutuskan, mana yang akan Anda pilih untuk SaaS ataupun Traditional ERP.
Masih kesulitan juga? Jangan panik, jangan takut, tim kami, Mba Euis akan membantu Anda.
Ceritakan bisnis Anda dan kebutuhan Anda melalui whatsapp ini 0815 8690 2500 dan kami akan dengan senang hati meresponnya.
Tertarik juga setelah mempunyai data dan ingin menganalisa lebih lanjut? Ada juga Software yang bisa membantu Anda, download disini untuk trialnya, Download Disini
Salam,
Taniya
Bagi Anda mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan Sunartha membantu perusahaan menerapkan ERP maupun BI Tools, bisa mampir ke website kami dilowongan pekerjaan, apply disitu untuk bergabung dengan kami ya.
