Implementasi ERP antara Big Bang atau Phased
Implementasi ERP antara Big Bang atau Phased: Apa Perbedaannya?
Pada bahasan topik kali ini, kita ingin membandingkan antara 2 metode yang biasa digunakan oleh konsultan ERP dalam mengimplementasikan ERP.
Disini akan dijelaskan pro dan cons yang ada.
Apabila Anda ingin menerapkan ERP dibisnis atau organisasi Anda bekerja, artikel ini sangat tepat untuk Anda.
Sebelumnya, bagi Anda yang ingin mengetahui tentang Apa itu ERP dan manfaatnya bagi bisnis Anda, silahkan mampir ke artikel berikut: Apa Itu ERP Software.
Implementasi ERP dengan Big Bang Method
Strategi Big Bang adalah strategi yang dilakukan dengan menerapkan semua modul dari ERP dan di semua lokasi dari proyek di dalam perusahaan di saat yang bersamaan.
Semua sistem lama dihentikan pada saat sistem ERP baru dimulai, dimana kesiapan para pemakai dan jaringan harus tersedia pada saat sistem dimulai.
Dalam penggunaan metode Big Bang, sebuah aplikasi ERP diimplementasikan di semua lokasi pada waktu yang bersamaan.
Dalam Big Bang, rentang waktu sistem dari versi pengujian sampai menjadi sistem yang benar-benar dipakai menjadi pencatat transaksi hanya dalam beberapa hari. Oleh karena itu dalam metode Big Bang, dibutuhkan proses pengujian yang intensif sebelum akhirnya melakukan cut off terhadap sistem yang lama dan menggunakan sistem yang baru.
Kelebihan metode Big Bang:
- Tidak membutuhkan interface sementara sebagai perantara sistem baru dan lama.
- Tidak membutuhkan perawatan pada sistem lama.
- Penggunaan sistem baru diharuskan sehingga sistem lama dapat benar-benar ditinggalkan.
- Waktu yang dibutuhkan untuk implementasi lebih sedikit.
Kekurangan metode Big Bang:
- Dibutuhkan tenaga kerja untuk implementasi lebih banyak.
- Resiko kegagalan sistem lebih tinggi.
- Tidak dapat sewaktu-waktu pindah ke sistem lama.
- Waktu antara pengembangan dan implementasi lebih lama.
- Pimpinan proyek tidak dapat menunjukkan hasil kinerja dari sistem ERP sampai semua modul terimplementasi.
Kategori perusahaan yang cocok menggunakan metode Big Bang:
- Perusahaan kecil dan tingkat kompleksitas bisnis proses yang rendah.
- Struktur organisasi yang flat dan tingkat pengontrolan yang rendah.
- Jumlah modul yang sedikit dan tingkat perubahan modul yang rendah.
Implementasi ERP dengan Phased Method
Ketika perusahaan memilih untuk menggunakan metode Phased Implementation, modul-modul diimplementasikan satu per satu atau dalam kelompok-kelompok modul yang pada umumnya dilakukan di satu lokasi tertentu.
Phased Implementation merupakan rangkaian urutan implementasi yang terdiri dari perancangan, pengembangan, pengujian dan instalasi modul-modul yang berbeda.
Tidak seperti Big Bang, Phased Implementation membutuhkan perhatian dan perawatan khusus pada sistem lama dengan tujuan memfasilitasi pengintegrasian dengan sistem yang baru.
Pilihan antara implementasi ERP antara big bang atau phased saat ini Anda sudah mendapatkan penjelasannya bukan. Sekarang kita lihat kelebihan dan kekurangan metode phased.
Kelebihan metode Phased Implementation:
- Tenaga kerja untuk implementasi lebih sedikit.
- Tenaga kerja dapat dikonsentrasikan pada modul tertentu.
- Resiko lebih kecil
- Dapat sewaktu-waktu menggunakan sistem lama.
- Rentang waktu antara pengembangan dan implementasi lebih sedikit.
- Pimpinan proyek dapat menunjukkan keberhasilan implementasi modul per modul di dalam sistem ERP ke pihak manajemen.
Kekurangan metode Phased Implementation:
- Membutuhkan interface sementara.
- Instalasi lebih lama.
- Harus merawat sistem lama.
- Kecenderungan untuk kembali ke sistem lama.
- Tingkat resiko yang tinggi dari anggota tim yang keluar atau berganti.
- Operasional dari sistem lama memberikan peluang untuk menghambat sistem ERP baru berjalan.
Kategori perusahaan yang cocok menggunakan metode Phased Implementation:
- Perusahaan besar dan tingkat kompleksitas bisnis proses yang tinggi.
- Struktur organisasi yang berjenjang dan tingkat pengontrolan yang tinggi.
- Jumlah modul yang banyak dan tingkat perubahan modul yang tinggi.
Implementasi ERP antara Big Bang atau Phased: Conclusion
Strategi Big Bang ataupun Phased memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Strategi yang dipilih harus dievaluasi secara intensif oleh tim proyek dan manajemen, sesuai dengan kondisi perusahaan.
Beberapa faktor yang dapat menjadi acuan dalam memilih strategi di atas adalah:
- Ukuran dan tingkat kompleksitas perusahaan.
- Tingkat hirarki dan pengawasan perusahaan.
- Kesiapan dan dukungan dari manajemen secara keseluruhan.
Anda tertarik dengan manufacturing ERP? Kami mempunyai artikel yang dapat Anda baca untuk memberikan penjelasan mengenai apa itu Manufacturing Management ERP.
Menggunakan Cloud ERP Acumatica juga merupakan suatu keunggulan tersendiri untuk usaha Anda. Jangan lupa kunjungi websitenya untuk informasi lebih lanjut.
Atau apabila Anda ingin berdiskusi dengan tim kami, Mba Euis bersedia untuk menjawab pertanyaan terkait topik yang ada di nomor whatsapp berikut: 0815 8690 2499
Tertarik untuk mempelajari ilmu baru, Business Intelligence? Bisa download trial gratis disini ya: Download Tableau
Source : stevchristo.com
Reference: Wallace, F. Thomas dan Michael H. Kremzar. 2001. ERP: Making It Happen. John Wiley & Sons