Cara Membuat Waffle Chart di Tableau
Blog Tentang Tableau
Selamat datang di blog Sun Artha. Blog ini membahas berbagai tips sederhana bagi Anda yang sedang menggunakan Tableau maupun yang masih belajar.
Belajar Membuat Waffle Chart di Tableau
Siapkan terlebih dahulu aplikasi Tableau Anda dengan membuka workbook baru. Klik Connect to Data untuk mengimport data yang akan digunakan.
Sumber data yang kita gunakan kali ini adalah Sample – Superstore yang sudah disediakan oleh Tableau, hal itu untuk mempermudah kita tentunya.
Sebelum terjun ke dalam pembuatan Waffle Chart di Tableau, kita harus mempersiapkan sebuah file Excel. File ini akan kita gunakan sebagai template alias kerangka Waffle Chart, oleh karena itu langsung saja kita create “Waffle Template” seperti di bawah ini :
- Row : Isikan mulai dari angka 1-10 dengan setiap angka sebanyak 10 kali.
- Column : Isikan mulai dari 1-10 secara berulang.
- Percentages : Isikan mulai dari 1% – 100%
Jika sudah menyerupai gambar di atas, maka kita bisa save file.
Break dulu ya… Gimana, masih semangat lanjut? Hayuk lanjutkan Cara Membuat Waffle Chart di Tableau.
Lanjutkan ya..
Sekarang, kita buka kembali workbook Tableaunya dan kita tambahkan Data Source baru yaitu file Waffle Template yang baru kita buat.
Klik “New Data Source”
Pilih “Microsoft Excel”, lokasikan file Waffe Template kemudian Open. Tampilan Data Source Waffle Template akan muncul. Kita bisa langsung klik tab “Sheet 1” untuk mulai membuat Waffle Chart.
Bisa dilihat di tab Data bahwa Column dan Row dari data source Waffle Template merupakan measures, sehingga harus diubah menjadi dimensi. Caranya, drag Column dan Row ke bagian atas Tables. Semestinya, warnanya sekarang berubah dari hijau menjadi biru. Lihat gambar di bawah:
Setelah Column dan Row sudah menjadi dimensi, drag Column ke dalam Columns shelf, dan Row ke dalam Rows shelf.
Sebelum drag Percentages, kita ubah dulu formatnya menjadi percentage. Klik kanan atau klik tanda panah kecil pada measure Percentages, pada “Default Properties” klik “Number Format”. Pada list yang ditampilkan, klik Percentage dengan decimal places “0”, lalu OK.
Drag Percentages ke dalam Text pada tab “Marks”, sehingga tampilannya seperti ini :
Ini merupakan kerangka Waffle Chart kita. Setiap angka persennya menunjukkan kotak yang akan diisi warna.
Nextnya
Tentukan Waffle Chart Anda ingin dimulai dari mana. Sebagai contoh, kita akan mulai dari pojok kiri bawah. Oleh karena itu, klik kanan di Row pada rows shelf kemudian pilih “Sort”, dan untuk Sort Order pilihlah “Descending”. Begini seharusnya kerangka Waffle Chart kita :
Jika sudah, kita bisa remove Percentages dari Marks (klik kanan pada Percentages kemudian “remove” atau drag ke space kosong) karena penggunaannya hanya untuk mengatur urutan fill kotak-kotak Waffle.
Klik data source kita “Sample – Superstore” di ujung kiri atas untuk menggunakan data Superstore.
Buatlah Calculated Field baru, klik panah kecil di samping Search bar lalu klik “Create Calculated Field”. Kita akan membuat perhitungan nilai Profit Ratio seperti di bawah ini :
Tekan “OK” setelah calculation dinyatakan valid. Ubah number format Profit Ratio menjadi Percentage seperti yang kita lakukan sebelumnya, namun dengan decimal place “1”.
Setelah itu, drag Profit Ratio ke Detail pada “Marks”.
Sekarang buatlah Calculated Field baru lagi bernama “Box to Color” dengan calculation sebagai berikut :
Field ini merupakan tipe Boolean, sehingga hanya mengembalikan nilai True dan False.
Drag Box to Color ke dalam Color pada “Marks”, kemudian legend akan muncul di sebelah kanan view.
Klik panah kecil di ujung kanan atas legend kemudian klik “edit colors”. Pilihlah warna Light Gray untuk False dan warna yang mencolok untuk True (pada kasus ini kita menggunakan hijau).
Part untuk mempercantiknya sekarang.
Sekarang, kita harus menyesuaikan ukuran kotak-kotak supaya menyerupai bentuk Waffle. Caranya, kita buat sebuah dummy field pada Columns shelf. Klik kanan di sebelah Column, lalu pilih “New Calculation”. Ketikkan “AVG(1)” lalu enter. Waffle Chart akan mengalami perubahan :
Klik kanan pada axis AVG(1), dan pilih “Edit Axis”. Di bagian “Range” pilih opsi Fixed dengan Start “0” dan End “1”.
Sekarang, kita bisa fill kotak-kotaknya. Pada “Marks” , klik Size untuk memperbesar ukuran kotak-kotaknya. Klik Color untuk memberi border putih pada setiap kotak supaya berjarak. Setelah itu, pada header Column, geser baris ke kiri supaya ukuran kotak menjadi persegi empat berukuran kecil.
Klik kanan pada masing-masing header Column , Row, dan AVG(1) kemudian uncheck “Show Header” untuk menghilangkan header dari view.
Setelah itu, klik kanan pada salah satu kotak kecil yang berada paling tengah. Pada “Annotate” pilihlah “Mark”
Hapuslah data yang tidak ingin kita tampilkan, dan sisakan hanya nilai Profit Ratio :
Jika sudah, letakkan anotasinya di tengah-tengah Waffle. Lalu klik kanan, pilih “Format” kemudian di sebelah kiri akan muncul opsi Format Annotation yang bisa kita pilih. Hilangkan Shading dan Line dengan cara pilih “None”.
Untuk merapikan borders Waffle Chart kita, klik kanan pada Waffle Chart (hindari salah klik pada anotasi di tengah) kemudian pilih “Format”. Pada bagian “Borders” , beri warna putih dan atur ketebalan “Pane” pada Column dan Row Divider.
Voila, Akhirnya di bagian akhir Cara Membuat Waffle Chart di Tableau
Berikut hasil Waffle Chart :
Untuk membuat Waffle Chart berinteraksi, drag salah satu dimensi ke dalam Filters kemudian “Show Filter”. Sebagai contoh, kita gunakan dimensi Region.
Sekarang Waffle Chart menunjukkan profit ratio untuk setiap Region yang kita pilih dalam filter.
Kita juga bisa menambahkan dimensi atau measure lain ke dalam Filters sesuai kebutuhan.
Silahkan berkreasi !
Baca juga tulisan lainnya seperti: