Di era digital seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang merasa semakin penting untuk memiliki sebuah website dengan alasan utama agar mudah melakukan branding alias salah satu cara meningkatkan brand awareness. Ini adalah langkah yang benar karena seringkali ketika seseorang mendengar suatu hal yang belum ia pahami, yang dilakukan pertama kali adalah mencarinya di mesin pencarian. Kemudian hasil pencarian akan memberikan rujukan situs – situs yang berhubungan dan menjelaskan hal yang kita cari tersebut. Jadi kalau sebuah brand, khususnya pemain baru di pasar, mengutamakan pembuatan sebuah website, menurut saya, itu langkah yang sangat benar.
Ok, website sudah jadi.. so, what’s next?
Setelah website terpampang rapi menyambut para visitor yang datang, apa yang kemudian dapat kita lakukan? Jawabannya tergantung fungsi website yang ingin dicapai, contohnya:
1. Brand awareness
2. Customer relation
3. Sales generation
Bila yang diinginkan hanya brand awareness semata, maka perbanyaklah informasi mengenai perusahaan dan hero product. Padukan informasi berupa text (artikel), images dan video agar pengunjung website tidak merasa bosan. Jika tujuannya adalah customer relation maka Anda perlu memperhatikan bagaimana mendapatkan data customer (acquisition) dan bagaimana bisa mempertahankan mereka untuk sering kembali ke website. Kemudian bila menginginkan sales generation, maka pastikan Anda memiliki sistem payment gateway yang bekerja dengan baik. Ketiga tujuan ini dapat berjalan bersamaan, tentunya Anda harus memastikan bahwa semua fiturnya dapat mendukung Anda mencapai setiap tujuan.
Ada satu hal yang sangat dibutuhkan untuk ketiga tujuan tersebut, yaitu: pengelolaan data yang baik. Ketika website Anda masih dalam tahap pengembangan, pastikan sistem reporting nya dapat memberikan semua data yang dapat memaksimalkan website maintenance nantinya.
Tahukah Anda bahwa laporan hasil website analytics seharusnya memberikan visualisasi yang mudah Anda pahami dan seharusnya dapat dipadukan dengan data produksi dan penjualan Anda?
Bila Anda belum mengetahui caranya, ini saatnya kita berbincang. Atau sebelum kita berbincang, Anda ingin tahu untuk apa data tersebut dipadukan? Jawabannya bisa banyak hal, diantaranya:
1. Memaksimalkan penjualan Anda di daerah tertentu berdasarkan lokasi pengunjung website Anda
2. Membuat variasi content website berdasarkan lama kunjungan per halaman website
3. Meningkatkan lama kunjungan per halaman website sebagai hasil dari variasi content
4. Meningkatkan frekuensi kunjungan existing visitor dan jumlah pengunjung baru (retention and acquisition)
5. …. and the list goes on.
Hal ini sebenarnya sudah teruji, banyak FMCG (Fast Moving Consumer Goods) companies yang mengalokasikan dana cukup besar untuk kampanye lewat media digital dimulai dari konsep kampanye, content maintenance, data generation, pengelolaan data yang kemudian bermuara ke pembuatan konsep kampanye yang berikutnya. FMCG companies ini terus memonitor site visitor behavior untuk mengetahui apa yang mereka inginkan lewat kunjungan di website, apakah hanya ingin mendapatkan informasi dalam artikel, product knowledge¸atau melakukan pembelian. Semuanya terukur dan dapat digunakan kembali untuk memaksimalkan layanan brand terhadap consumer.
Nah, Anda sudah mengetahui manfaat pengelolaan dan visualisasi data, sekarang..mari kita diskusikan bagaimana hal ini terjadi di Perusahaan Anda:
PT SUN ARTHA PUTRA MANDIRI
Head Office:
One Pacific Place Sudirman Central Business District
15th Floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
P (021) 2550 2629 F (021) 2550 2555 E ask@sunartha.co.id