Hubungi Kami

Tim kami siap untuk membantu Anda.

Sunartha Element
Sunartha Element

Smartsheet: Aplikasi Task Management dan Kolaborasi Kerja Tim

smartsheet project management
Daftar Isi
    Smartsheet Aplikasi Task Management
    Pic by Canva

    Smartsheet: Aplikasi Task Management dan Kolaborasi Kerja Tim

    Bersaing dengan software project management lain yang banyak digunakan, seperti Asana dan Trello, Smartsheet memiliki daya tarik tersendiri untuk berbagai perusahaan. Berikut informasi tentang cara kerja aplikasi berbasis cloud ini dan alasan di balik kepopulerannya.

    Smartsheet adalah software project management berorientasi spreadsheet yang fleksibel dan dirancang untuk melacak proyek tim. Diluncurkan pada 2006, Smartsheet memiliki 9 juta pengguna (hampir 1 juta di antaranya adalah pengguna berbayar) dan digunakan oleh hampir 100.000 perusahaan, mulai dari Google dan Netflix hingga Administrasi Layanan Umum AS.

    Baca Juga: 6  Fitur Smartsheet yang Memudahkan Management Project Bisnis Anda

    Menurut Chris Marsh, direktur riset di 451 Research, bagian dari S&P Global Market Intelligence, keberhasilan Smartsheet berasal dari kemampuannya untuk menarik berbagai pengguna bisnis, khususnya manajer proyek. Smartsheet menggabungkan format spreadsheet yang sudah dikenal dengan kemampuan manajemen kerja dan kolaborasi yang lebih kaya.

    “Smartsheet punya daya tarik viral di antara para pemimpin bisnis dan tim sebagai alat yang cukup fleksibel untuk menangani banyak pekerjaan berbeda dan tidak memerlukan keterlibatan spesialis manajemen proyek atau analis bisnis,” jelas Marsh.

    Bagaimana cara kerja Smartsheet?

    Bekerja menggunakan Smartsheet pasti akan melibatkan “sheet” yang berisi informasi tentang sejumlah proyek atau proyek tertentu.

    Dalam setiap sheet, pengguna dapat memasukkan berbagai detail yang berkaitan dengan proyek, seperti deskripsi, status, deadline, dan siapa yang ditugaskan untuk menyelesaikan tugas. Pengguna juga dapat melampirkan file, menambahkan komentar, hingga meminta pembaruan di antara opsi-opsi lainnya.

    Ada beberapa cara untuk melihat sheet, mulai dari tampilan kisi seperti spreadsheet yang telah lama menjadi fokus Smartsheet, hingga kartu bergaya Kanban, bagan Gantt, dan tampilan kalender.

    Pengguna dapat membuat laporan khusus yang menyusun data dari sumber dalam beberapa sheet, misalnya, sehingga memungkinkan gambaran umum aktivitas penjualan di seluruh tim. Selain itu, dasbor dapat dibuat untuk memberikan ikhtisar data tingkat tinggi dalam sheet, menggabungkan widget seperti bagan, metrik, dan laporan.

    Smartsheet menawarkan berbagai integrasi dengan aplikasi kolaborasi, produktivitas, dan aplikasi bisnis lainnya, termasuk Microsoft Teams, Google Workspace, Atlassian Jira, ServiceNow, dan Salesforce.

    Automasi alur kerja pun dapat diatur, seperti proses persetujuan multi-langkah atau pemberitahuan kepada rekan kerja melalui Slack tentang deadline yang akan datang.

    Smartsheet juga menawarkan platform tanpa kode, WorkApps. Diperkenalkan pada 2020, WorkApps memungkinkan pengguna membuat aplikasi sederhana dengan mengemas informasi dari sheet, formulir, dan dasbor ke dalam antarmuka yang sederhana.

    Harga Smartsheet

    Meskipun Smartsheet menawarkan uji coba gratis selama 30 hari, tidak ada opsi freemium; semua tingkatan Smartsheet memiliki biaya berlangganan bulanan atau tahunan. Pelanggan individu membayar mulai dari $7 (Rp100.000) per bulan (bila ditagih setiap tahun) untuk tingkat Pro. Dengan biaya tersebut, Smartsheet menawarkan akses ke semua “tampilan” sheet, alur kerja otomatis, WorkApps (hanya akses), dan fitur lainnya meskipun ada batasan jumlah sheet, laporan, dan dasbor.

    Untuk tingkat bisnis, dengan biaya mulai dari $25 (Rp358.000) per pengguna per bulan, jumlah sheet yang dapat diakses menjadi 100 sheet per pengguna, menghilangkan batas boards dan laporan, dan menawarkan fitur tambahan seperti merek kustom.

    Sedangkan untuk pengguna enterprise (perusahaan), yang dapat menyesuaikan paket harga kustom tergantung jumlah pengguna dan kebutuhan spesifik, mendapatkan akses ke berbagai kontrol admin, seperti sistem masuk tunggal dan kontrol akses perusahaan, serta dapat membuat WorkApps kustom.

    Paket harga premium baru, Smartsheet Advance, juga telah diresmikan. Paket ini tersedia untuk pelanggan perusahaan dan mencakup tiga tingkatan, yaitu Silver, Gold, dan Platinum. Smartsheet Advance menyediakan akses ke berbagai fitur tambahan, termasuk manajemen granular untuk berbagi informasi, serta kemampuan untuk mengunggah data, menyinkronkan, dan berbagi data Smartsheet dengan aplikasi bisnis seperti Salesforce dan Microsoft Dynamics 365.

    Cara kerja Smartsheet ternyata begitu mudah untuk diterapkan, bahkan oleh pemula sekalipun. Sistem automasi pada Smartsheet memungkinkan Anda dan tim untuk melakukan kolaborasi kerja secara lebih praktis dan efisien. Buktikan sendiri kemudahan yang diberikan Smartsheet dengan download free trial 30 hari. Ingin konsultasi terkait kebutuhan bisnis Anda? Langsung saja hubungi tim Sunartha sebagai penyedia resmi Smartsheet di Indonesia!

    Bagikan Artikel