4 Manfaat Decision Matrix untuk Kesuksesan Bisnis
Kesulitan Dalam Mengambil Keputusan?
Ketika sedang mengambil keputusan penting untuk kelangsungan bisnis, mungkin Anda pernah mengalami sejumlah masalah. Misalnya, setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap opsi, Anda masih kebingungan memilih opsi yang terbaik. Mungkin, Anda juga ragu-ragu setelah mempertimbangkan efeknya bagi pihak terkait.
Namun, dengan adanya matriks penyelesaian masalah bernama decision matrix, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari setiap opsi serta mengambil keputusan dengan objektif. Yuk, pelajari cara kerjanya di sini!
Baca Juga: 5 Cara Mengambil Keputusan Bisnis secara Tepat Berbasis Data
Apa Itu Decision Matrix?
Pada dasarnya, decision matrix adalah matriks pengambilan keputusan berbentuk grid atau tabel yang dapat membantu pemangku kepentingan bisnis mengevaluasi kelebihan dan kekurangan setiap pilihan. Dalam matriks penyelesaian masalah ini, Anda akan membuat sejumlah daftar kriteria tertentu dengan bobot nilai yang berbeda-beda.
4 Manfaat Decision Matrix
Menggunakan decision matrix sebagai strategi pengambilan keputusan akan sangat menguntungkan efisiensi proses bisnis Anda dan hubungan antara setiap divisi, sesuai penjelasan berikut:
Mempermudah penentuan prioritas
Dengan adanya decision matrix, Anda bisa menentukan tugas mana yang sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu, entah berdasarkan tenggat waktu yang telah ditentukan atau tingkat kesulitannya. Jadi, Anda maupun pegawai yang terlibat dapat bekerja dengan lebih teratur karena semua orang sudah mengetahui urutan yang tepat. Hasilnya, tugas penting juga lebih cepat selesai dengan tepat waktu.
Mendukung keputusan objektif
Subjektivitas adalah elemen yang sering kali hadir dalam pengambilan keputusan karena sebagai manusia, kita tidak dapat sepenuhnya menghindari gejolak emosi. Akan tetapi, decision matrix dapat membantu Anda mengambil keputusan berdasarkan fakta dan pertimbangan di lapangan agar lebih objektif. Hal ini dikarenakan adanya penggunaan kriteria penilaian serta bobot untuk setiap kriteria di dalam tabel matriks penyelesaian masalah.
Mengurangi risiko information overload
Pernahkah Anda merasa kewalahan saat menerima terlalu banyak informasi yang harus diproses secara bersamaan? Inilah fenomena yang kerap dikenal dengan istilah information overload, dan jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan Anda akan menunda-nunda proses pengambilan keputusan. Untuk mencegahnya, decision matrix bisa memberikan Anda gambaran yang lebih konkret tentang kelebihan dan kekurangan sebuah opsi dalam bentuk bobot angka.
Menunjang komunikasi dan kolaborasi antar tim
Karena keputusan bisnis seringkali berdampak pada tim atau individu lain, Anda perlu melibatkan pihak terkait dalam proses pengambilan keputusan. Lantas, apa kaitannya dengan fungsi decision matrix? Setelah mengetahui hasil penilaian setiap opsi, Anda bisa mengkomunikasikan alasan di balik sebuah keputusan dan proses pertimbangannya dengan lebih jelas. Jadi, Anda dapat menjaga hubungan baik dengan divisi lain dan bahkan berkolaborasi dengan lebih lancar bersama mereka.
Baca Juga: Dasar-dasar dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
Tips Strategi Pengambilan Keputusan dengan Decision Matrix
Jika Anda ingin mencoba strategi pengambilan keputusan menggunakan decision matrix, berikut adalah langkah-langkah untuk membuatnya:
Ketahui opsi yang tersedia
Sebelum membuat tabel matriks penyelesaian masalah, Anda harus mengetahui pilihan yang bisa diambil. Contohnya, ketika Anda sedang mencari penyedia layanan untuk manufaktur produk baru, Anda bisa menyebutkan lebih dari satu vendor yang tersedia di sekitar lokasi pabrik atau kantor. Kuncinya, ingatlah untuk juga menyertakan pilihan alternatif dalam matriks.
Buat daftar pertimbangan penting
Setelah mengidentifikasi opsi yang bisa Anda pilih, barulah Anda dapat membuat daftar kelebihan dan kekurangan sebagai pertimbangan utama.
Masih menggunakan contoh vendor manufaktur sebelumnya, Anda bisa mengevaluasi seberapa menguntungkan setiap pilihan berdasarkan kemudahan komunikasi, kelengkapan layanan yang ditawarkan, harga, ulasan mitra bisnis sebelumnya, dan lainnya. Lalu, tentukan bobot untuk setiap aspek dengan angka yang paling besar untuk bagian terpenting dan seterusnya.
Kalikan skor tiap aspek dengan bobot nilai
Terakhir, untuk mengetahui opsi yang paling menjanjikan, tentukan skala nilai antara 1-10 atau 1-5. Berikan skor sesuai kebutuhan Anda untuk setiap aspek, lalu kalikan dengan bobot yang sudah Anda tentukan di tahap kedua. Kemudian, jumlahkan semua hasil perkalian tersebut untuk menemukan skor akhirnya. Semakin besar total skor sebuah opsi, semakin menguntungkan pilihan tersebut untuk bisnis Anda.
Agar penggunaan decision matrix lebih efektif, Anda butuh data bisnis yang lengkap dan terbaru. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan software business intelligence tools dari Sunartha, yaitu Tableau.
Kesimpulan: 4 Manfaat Decision Matrix untuk Kesuksesan Bisnis
Dengan Tableau, Anda bisa mengumpulkan dan mengolah semua data penting dalam satu platform agar tidak perlu berpindah-pindah. Kemudian, software ini akan membantu Anda menganalisis data dalam bentuk pelaporan yang mudah dicerna, sehingga Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih objektif. Tertarik mencobanya? Anda bisa menghubungi tim Sunartha melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut sebelum mencoba free trial Tableau di sini. Untuk mempelajari lebih banyak tips praktis saat menggunakan Tableau, jangan lupa berpartisipasi dalam diskusi Komunitas Tableau di Telegram!