8 Masalah Bisnis yang Perlu Diwaspadai Setiap Pengusaha
Ada banyak masalah bisnis yang perlu diwaspadai setiap pengusaha dalam menjalankan usahanya. Mengetahui apa saja masalah bisnis tersebut dapat membantu Anda mencari solusi yang tepat untuk menghadapinya. Tujuannya tentu agar Anda mampu membawa bisnis lebih sukses dan berkembang. Berikut ini delapan masalah bisnis yang sebaiknya perlu Anda waspadai!
Kesulitan memanajemen waktu
Salah satu masalah bisnis yang perlu diwaspadai setiap pengusaha adalah kesulitan memanajemen waktu. Sementara sebagian besar pengusaha bekerja tujuh hari seminggu, berjam-jam sehari, dan bahkan bekerja ketika sedang berlibur, manajemen waktu yang tidak tepat justru berkontribusi terhadap kurangnya efektivitas bekerja.
Karenanya, mulailah dengan mengerjakan hal yang paling penting dulu dan membawa dampak paling signifikan. Misalnya, post konten di media sosial perusahaan mungkin penting untuk bisnis, tapi menyelesaikan proposal bisnis tentu lebih penting untuk dikerjakan.
Tidak punya identitas brand yang kuat
Dengan identitas brand yang kuat, pelanggan lebih mungkin mengingat bisnis Anda. Nama brand yang kuat membantu perusahaan tetap kokoh di benak pelanggan potensial. Alhasil, mereka lebih cenderung merujuk Anda kepada orang lain jika mereka memiliki perasaan positif tentang brand Anda.
Tanpa identitas brand yang kuat, sulit bagi perusahaan untuk berkembang mengingat sebagian besar bisnis menggunakan branding untuk memenangkan pelanggan. Tanpa memiliki cara untuk membedakan diri dari kompetisi lewat branding, bisnis kemungkinan terpaksa harus tutup yang menyebabkan hilangnya banyak pekerjaan.
Karyawan yang bermasalah
Tidak ada pengusaha yang ingin bekerja dengan karyawan bermasalah. Perusahaan dan semua orang yang terlibat akan rugi ketika karyawan bermasalah tidak merangkul visi yang sama. Lebih buruk lagi jika karyawan yang bermasalah tidak mengikuti pedoman etika perusahaan. Produktivitas dan moral di tempat kerja akan menurun dan semua orang pun frustrasi. Banyak waktu jadi terbuang percuma untuk mempermaiki kesalahan yang dilakukan karyawan bermasalah.
Administrasi yang buruk
Administrasi bisnis adalah bidang luas yang mencakup banyak peran berbeda, seperti pengaturan profesional dan peluang pertumbuhan. Secara sederhana, administrasi bisnis adalah pekerjaan mengelola sumber daya organisasi, waktu, dan orang. Bisnis dengan administrasi yang buruk tidak akan mampu menjalankan bisnis secara efektif, efisien, dan menguntungkan. Salah satu tanda perusahaan mempunyai isu ini adalah penurunan produktivitas dan moral karena administrasi bisnis yang baik membuat kinerja tugas karyawan terus meningkat.
Kurang mengikuti perkembangan teknologi
Penting bagi seorang pengusaha untuk selalu update terhadap berbagai perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan. Pengusaha yang gesit dapat ikut serta dalam inovasi dengan cepat dan mengembangkan solusi baru dari awal. Bisnis kompetitif umumnya aktif berinvestasi dalam big data, platform analitik, dan kecerdasan buatan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Mengabaikan teknologi terbaru dapat dengan cepat membuat bisnis Anda menurun dan tidak relevan karena Anda tidak lagi memberikan apa yang diinginkan pelanggan.
Masalah keuangan
Salah satu masalah bisnis yang paling umum dihadapi oleh pengusaha adalah masalah keuangan. Masalah ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk penjualan yang tersendat, strategi pemasaran yang kurang tepat, hingga kemampuan pengusaha dalam mengelola bisnis secara keseluruhan. Saat menghadapi masalah keuangan, seorang pengusaha perlu mengambil langkah cepat dalam mengatasinya, bisa dengan melakukan pinjaman modal atau melakukan berbagai penyesuaian lain yang dibutuhkan untuk memperlancar keuangan.
Kurang perencanaan
Sulit untuk menjalankan bisnis dengan baik jika seorang pengusaha tidak memiliki atau kurang dalam hal perencanaan. Perencanaan bisnis membantu pengusaha untuk mengambil berbagai langkah yang diperlukan bagi perusahaan untuk berkembang, misalnya memilih jenis promosi yang paling menarik perhatian dan minat pelanggan untuk akhir tahun. Kurangnya perencanaan akan membuat pengusaha tidak dapat mengambil keputusan tepat sehingga berpotensi menghasilkan kerugian bagi bisnis.
Tidak memiliki exit strategy
Terlepas dari jenis investasi atau usaha bisnis, setiap pengusaha perlu memiliki exit strategy yang direncanakan untuk setiap kemungkinan positif dan negatif. Perencanaan ini harus menjadi bagian integral dari penentuan risiko yang terkait dengan investasi, perdagangan, atau usaha bisnis. Exit strategy adalah rencana strategis pengusaha untuk menjual kepemilikan usaha kepada investor atau perusahaan lain. Strategi ini memberikan pemilik bisnis cara untuk mengurangi atau melikuidasi saham dalam bisnis dan jika bisnis berhasil, tentu akan membuat keuntungan besar.
Pengusaha yang siap dalam menghadapi delapan masalah bisnis di atas dapat menjalankan bisnis dengan lebih baik. Penting untuk mengetahui berbagai masalah bisnis potensial sehingga pengusaha dapat mencari solusi ketika masalah tersebut muncul ke permukaan.
Sebagai langkah antisipasi, manfaatkan teknologi seperti Smartsheet untuk mempermudah pekerjaan. Project management tool satu ini memiliki sejumlah fitur yang memungkinkan Anda untuk meminimalisir human error selama proses kerja. Alhasil, masalah bisnis pun dapat dicegah. Klik di sini untuk dapatkan free trial Smartsheet selama 30 hari atau hubungi tim Sunartha jika masih ingin lebih tahu lebih banyak tentang Smartsheet!
Artikel Menarik Sunartha Lainnya:
5 Jenis Teknologi Digital Ini Bisa Membantu Anda Mengembangkan Bisnis
6 Tips Meningkatkan Efektivitas Kerja Sama Tim dalam Organisasi