Image by Freepik
Data berperan penting dalam dunia bisnis. Tanpa adanya data, para pelaku bisnis akan sulit mengambil keputusan dan menyampaikan informasi yang tepat. Namun, hal tersebut akan percuma apabila data justru sulit dipahami. Jangan khawatir, Tableau adalah solusi yang bisa menjawab tantangan tersebut.
Dikenal sebagai business intelligence (BI) software, Tableau mampu membantu Anda mengubah data ke dalam format narasi yang mudah dimengerti. Kemampuan ini disediakan oleh Tableau melalui salah satu fitur andalan mereka yang bernama Data Stories.
Baca Juga: 7 Fitur Baru di Acumatica 2023 R2
Apa Itu Data Stories di Tableau?
Data Stories adalah fitur Tableau yang menyediakan insight data dalam bentuk narasi secara otomatis. Narasi ini didapatkan dari proses identifikasi terhadap kumpulan data yang telah Anda input ke dashboard Tableau. Kabar baiknya lagi, narasi dari Data Stories juga disampaikan dalam bahasa sederhana yang mudah dipahami oleh para pelaku bisnis.
Kemampuan Tableau Data Stories dalam melakukan hal tersebut didukung oleh natural language generation (NLG) yang berbasis artificial intelligence (AI). Berkat adanya fitur ini, Anda dapat memahami visualisasi data secara lebih cepat.
4 Keunggulan Data Stories Tableau Adalah…
Dengan kemampuannya dalam menghasilkan narasi yang mudah dipahami, Data Stories pun menjadi salah satu fitur andalan banyak pengguna saat menggunakan Tableau. Apalagi, fitur ini juga menawarkan berbagai keunggulan berikut ini:
Mendukung berbagai jenis format visual
Pada dasarnya, Tableau adalah software yang dirancang untuk menyederhanakan berbagai jenis data secara visual. Untuk itu, Tableau berusaha menghadirkan dashboard berdesain simpel yang mudah dinavigasi.
Namun, dengan banyaknya visualisasi data dalam berbagai format, penggunaan dashboard mungkin dirasa cukup membingungkan bagi pengguna pemula. Hal ini pun membuat mereka kesulitan menganalisis data untuk menemukan insight.
Berangkat dari tantangan inilah Tableau menyediakan Data Stories. Pengguna bisa memanfaatkan Data Stories untuk mendapatkan insight data secara otomatis, dan hal ini berlaku untuk berbagai format visual, mulai dari tabel, diagram, hingga grafik.
Mengurangi waktu pelaporan secara manual
Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, biasanya Anda akan diminta untuk membuat laporan terkait hasil data tersebut. Jika dilakukan secara manual, kegiatan ini tentu akan memakan banyak waktu dan tenaga. Namun, Anda bisa menghindari hal tersebut dengan memanfaatkan BI software Tableau.
Hanya dengan sekali klik pada fitur Data Stories, Anda bisa mendapatkan penjelasan tentang insight penting berdasarkan data yang telah diinput. Dengan begitu, Anda tak perlu membuat laporan data secara manual sehingga akan lebih hemat waktu.
Menekan risiko miskomunikasi
Saat menganalisis data, tiap orang bisa saja mendapatkan informasi yang berbeda. Situasi ini bisa menyebabkan misinterpretasi data sehingga berujung pada miskomunikasi. Karena tidak “satu suara”, pengambilan keputusan bisnis pun akan lebih sulit dilakukan.
Untungnya, risiko seperti ini bisa Anda tekan jika menggunakan Data Stories pada dashboard Tableau. Fitur ini memberikan informasi berbasis data dalam bahasa yang jelas dan mudah dimengerti (plain language), meminimalisir risiko misinterpretasi dalam pengambilan keputusan bisnis.
Lengkap dengan fitur otomatis
Keunggulan lain dari Data Stories di Tableau adalah kelengkapan fiturnya. Dalam menyediakan Data Stories, Tableau menggunakan layanan yang di-hosting pada ekosistem Tableau Server atau Tableau Cloud.
Ketika Anda menambahkan Data Story pada dashboard, Tableau akan mengirim data worksheet ke ekosistem yang Anda pakai (Cloud atau Server). Teknologi ini memungkinkan Anda untuk mengakses dan membuat Data Stories dari mana saja menggunakan Tableau.
Baca Juga: Pentingnya Data Governance dalam Manajemen Perusahaan
Cara Menggunakan Fitur Data Stories di BI Software Tableau
Tak hanya bermanfaat dalam menyediakan insight data, fitur Data Stories di Tableau juga cukup mudah digunakan, bahkan oleh pemula sekalipun. Pertama, log in terlebih dulu ke akun Tableau Cloud atau Tableau Server. Setelah berhasil log in, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Klik ikon “New Story” > klik menu “Story” > klik “New Story”;
- Muncul kanvas kosong untuk membuat Story. Drag “worksheet” di sebelah kiri dan letakkan pada kanvas kosong tersebut. Worksheet ini menjadi story point atau unit dalam narasi data;
- Untuk menambah story points, Anda bisa menduplikasi point yang sudah ada atau membuat baru;
- Tambahkan caption yang berfungsi sebagai konteks terhadap data;
- Klik menu “Story” di bagian atas > klik “Format” untuk memodifikasi narasi.
Mulai dari kemampuannya dalam mendukung berbagai format data visual, menghemat waktu pelaporan, mengurangi risiko miskomunikasi, hingga kelengkapan fitur, Data Stories di Tableau adalah fitur yang terbukti bermanfaat dalam proses analisis data. Anda bisa menggunakannya secara gratis dengan mengikuti program free trial Tableau selama 14 hari.
Bagi yang masih ingin berkenalan lebih lanjut dengan BI software Tableau dan berbagai fiturnya, hubungi kontak tim Sunartha. Jangan lupa juga join grup komunitas Tableau di Telegram untuk mendapatkan informasi terkini!