Photo credit: Freepik
Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, pengiriman barang kini tak hanya bisa dilakukan antar-daerah, melainkan dari dan ke berbagai penjuru dunia menggunakan logistik maritim. Namun, proses pengiriman barang dengan kapal laut tetaplah tidak terpisahkan dari risiko kehilangan barang, kondisi laut yang tidak menentu, dan gangguan rantai pasok.
Untungnya, kebutuhan pengiriman barang ke berbagai titik lokasi kini sudah dibantu dengan hadirnya teknologi canggih. Teknologi tersebut berfungsi untuk membantu manajemen risiko logistik dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Seperti apa benefit-nya untuk bisnis logistik via laut milik Anda? Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Tepat Implementasi ERP
1. Meningkatkan efisiensi koordinasi kapal
Koordinasi kapal di lautan luas bisa menjadi tugas yang sangat kompleks. Padahal, sebagai perusahaan ekspedisi, komunikasi menjadi kebutuhan yang amat penting. Untungnya, sekarang sudah ada teknologi GPS dan sistem pelacakan canggih lainnya yang membuat perusahaan pengiriman dapat memantau posisi kapal secara real-time.
Selain memantau keberadaan kapal secara real-time, komunikasi antar-kapal dan dengan pusat kontrol darat menjadi lebih lancar. Hal-hal semacam ini tentunya akan mempermudah perusahaan untuk memperoleh kepastian bahwa semua unit bergerak sesuai rencana dan menghindari potensi tabrakan atau kecelakaan.
2. Mengurangi risiko human error
Keuntungan berikutnya dari penerapan teknologi untuk manajemen risiko logistik via laut adalah menggunakan sistem otomatisasi. Sehingga, pilot otomatis kapal dan perangkat lunak manajemen data yang tercantum dalam teknologi ini membantu meminimalkan kesalahan manusia saat melakukan kegiatan operasional bisnis sehari-hari. Dengan teknologi ini, data dapat dimasukkan, dianalisis, dan diproses dengan lebih cepat dan akurat. Itulah mengapa teknologi ini bisa mengeliminasi potensi kesalahan yang bisa disebabkan oleh faktor manusia.
3. Optimisasi rute pengiriman
Analisis data berbasis Artificial Intelligence (AI) dapat mengidentifikasi pola cuaca, arus laut, dan potensi hambatan lainnya. Informasi tersebut sangat berguna untuk perusahaan ekspedisi karena dapat menyarankan rute terbaik bagi kapal-kapal yang akan dan sedang melaju. Dengan demikian, kapal dapat menghindari area berisiko tinggi, menghemat waktu dan bahan bakar, serta mengurangi kendala dalam hal pengiriman.
4. Manajemen inventaris secara real-time
Teknologi IoT (Internet of Things) yang terimplementasi dalam sistem manajemen risiko logistik maritim ini memungkinkan setiap peralatan dan barang yang termuat dalam kapal tercatat secara otomatis. Sehingga, keberadaan inventaris tersebut bisa dipantau rutin oleh sistem pusat secara real-time. Hal ini membuat perusahaan selalu mengetahui kondisi barang dan ini berarti mengurangi risiko kehilangan dan ganti rugi saat dalam proses pengiriman.
5. Mencegah risiko kerusakan kapal
Sensor canggih juga akan dipasang di seluruh sudut kapal sehingga dapat mendeteksi kerusakan atau perubahan yang tidak normal. Alat pemantau ini bertujuan untuk mempermudah kru kapal dalam melakukan tindakan sesegera mungkin setelah terjadi kerusakan atau kehilangan. Teknologi ini memastikan bahwa potensi masalah bisa ditangani sebelum berkembang menjadi lebih serius dan berisiko mengancam keselamatan awak kapal dan kru lainnya.
6. Menjaga efisiensi budget logistik
Bagaimanapun juga, aspek finansial adalah hal yang paling penting saat berbicara mengenai bisnis, tidak terkecuali bagi perusahaan ekspedisi. Bagi sebagian orang, proses perencanaan mungkin akan terasa mudah, tapi kendala bisa saja menghampiri ketika Anda sedang berusaha menjalankan bisnis sesuai rencana.
Teknologi analitik yang tercantum dalam sistem manajemen risiko logistik maritim di sini akan berfungsi untuk mempermudah perusahaan dalam melacak dan memantau pengeluaran. Sehingga, Anda dapat memastikan pengeluaran selaras dengan budgeting di awal. Hal ini tentunya membantu memaksimalkan profitabilitas sambil memastikan kegiatan operasional bisnis berjalan lancar.
Baca Juga: Bisnis Kecil Menerapkan ERP, Apakah memerlukannya?
Berdasarkan penjelasan di atas, terbukti bila teknologi bisa membantu mempermudah manajemen risiko untuk logistik maritim. ERP (Enterprise Resource Planning) memiliki fitur-fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda selaku pemilik usaha pengiriman barang. Salah satu rekomendasi ERP yang telah teruji kualitasnya adalah Maritime Shipping Agency Solution dari Sunartha.
Menerapkan one stop solutions Maritime Shipping Agency dari Sunartha membuat perusahaan Anda bisa menghemat budget dan waktu. Dengan kelengkapan fitur yang dimilikinya, platform ini bisa dibilang sebagai solusi lengkap untuk semua keperluan Anda. Informasi lebih lanjut mengenai Maritime Shipping Agency Solution, silakan kontak tim kami di nomor ini.