Mengenal Profesi Business Intelligence dan Tugasnya
Apakah Anda pernah mendengar soal profesi business intelligence? Mendengar nama profesi tersebut mungkin akan mengingatkan Anda pada artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Namun, profesi business intelligence bukanlah pekerjaan yang dilakukan oleh perangkat lunak atau robot. Simak ulasan berikut ini untuk tahu lebih lanjut soal apa itu business intelligence di Perusahaan.
Apa itu Business Intelligence?
Business intelligence merupakan jabatan yang merujuk pada orang yang mencari cara dan metode untuk menganalisis sebuah informasi bisnis. Hasil analisis itu kemudian akan menjadi rujukan bagi staf-staf lainnya.
Posisi business intelligence dalam suatu perusahaan bisa dikatakan sangat penting karena merekalah yang akan menentukan arah perusahaan lewat strategi bisnis yang mereka susun. Kesalahan dalam membuat strategi akan menyebabkan masalah besar. Namun, jika strategi benar, perusahaan akan semakin berkembang dengan baik.
Apakah business intelligence sama dengan business analytic? Jawabannya tidak. Business analytic hanya terbatas pada kegiatan menganalisis. Sementara orang yang bekerja di bidang business intelligence harus mendeskripsikan hasil dari analisisnya.
Tugas Business Intelligence
Business intelligence memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan untuk memastikan perusahaan berjalan ke arah yang benar. Berikut ini adalah beberapa tugas business intelligence:
Menganalisis data
Salah satu tugas utama profesi business intelligence adalah menganalisis data. Kegiatan ini tidak dilakukan sendiri, melainkan bersama dengan tim engineer. Analisis data bisnis diperlukan untuk memajukan pemanfaatan data perusahaan. Para business intelligence juga harus membuat kebijakan dan prosedur terkait penggunaan analisis data yang mereka buat.
Mengamati dan mengevaluasi data
Orang yang bekerja di bidang business intelligence harus mampu mengevaluasi dan melihat data secara menyeluruh. Mereka harus peka terhadap hal tersebut sekaligus tren terbaru yang berlangsung. Business intelligence dituntut untuk bisa menghasilkan keuntungan dari data. Data ini dijadikan dasar untuk perkembangan bisnis perusahaan tempatnya bekerja.
Mengolah data
Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, para business intelligence harus mengolah data tersebut dalam tempat yang mudah diakses oleh orang yang berkepentingan. Namun, mereka juga tetap harus memastikan keamanan datanya. Data juga harus diolah agar lebih mudah dimengerti oleh staf perusahaan lainnya. Pasalnya, data yang belum diolah akan sulit dimengerti, apalagi jika data tersebut melibatkan banyak angka. Dengan mengolah data, seperti membuatnya ke dalam bentuk visual, informasi dari data akan tersampaikan dengan baik.
Mengembangkan analisis data bisnis
Orang yang bekerja di bidang business intelligence tidak hanya bertanggung jawab dalam menganalisis data, tetapi juga menilai proses analisis data perusahaan. Jika proses analisis data dirasa belum optimal, tidak ada salahnya jika hal itu diperbaiki.
Tableau bantu para Business Intelligence untuk mengolah data
Bekerja dengan data adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan tidaklah sedikit, apalagi jika perusahaan tersebut adalah perusahaan besar dengan tingkat produksi yang tinggi.
Sebagai seorang business intelligence, pekerjaan tidak selesai ketika analisis data sudah dilakukan. Langkah berikutnya adalah mempresentasikan maksud dari analisis data tersebut dan memastikan setiap informasi tersampaikan dengan baik kepada pada pemegang kepentingan di perusahaan. Hasil dari analisis data itu akan menjadi dasar para pengusaha dalam mengambil keputusan bisnis. Untuk itu, posisi sebagai business intelligence sangat krusial.
Business intelligence dapat dengan mudah menyampaikan informasi dari sebuah analisis data yang rumit dengan mempresentasikannya dalam bentuk data visualization. Penelitian menunjukkan bahwa 90% informasi yang disampaikan ke otak adalah informasi dalam bentuk visual. Saat ini, banyak software visualisasi data yang bisa membantu para business intelligence untuk menjalankan pekerjaannya, salah satunya adalah Tableau.
Tableau mendukung business intelligence untuk mengerjakan visualisasi data secara kolaboratif. Perangkat lunak ini memiliki beberapa fitur utama, seperti data blending, real time analysis, dan data collaboration. Jika Anda tidak memiliki skill pemrograman atau coding, tidak perlu khawatir. Pasalnya, Tableau sangat mudah digunakan dan user friendly. Siapa pun bisa memahami dan memanfaatkan Tableau semaksimal mungkin untuk kepentingan data perusahaannya.
Masih banyak fitur Tableau lainnya yang bisa membantu para business intelligence mengolah data. Untuk mengetahui fitur Tableau lainnya, langsung saja daftar free trial Tableau selama 14 hari dengan meng-klik tautan ini. Bila Anda punya pertanyaan terkait Tableau, Anda bisa langsung hubungi Tim Sunartha via WhatsApp. Daftar sekarang dan jadikan data Anda lebih informatif dengan Tableau!
Artikel menarik Sunartha lainnya:
Ramal Masa Depan Bisnis dengan Teknik Forecasting
Data Visualization, Membuat Data Rumit Jadi Lebih Mudah Dimengerti