Pahami Soal Investasi Bisnis dan Contoh-contoh Investasinya
Untuk mengembangkan usahanya, investasi bisnis menjadi salah satu strategi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Bukan hanya itu, biasanya model investasi tersebut juga dijalankan saat perusahaan ingin meningkat produktivitas usaha. Dalam situasi seperti itu, investasi bisa menjadi solusi yang cepat dan efisien.
Artikel kali ini akan membahas tentang investasi bisnis yang dilakukan oleh pelaku usaha serta bentuk investasi yang umum dijalankan untuk mendapatkan modal usaha. Mari simak bersama-sama.
Apa itu investasi bisnis?
Investasi bisnis merupakan sebuah kegiatan mengalokasikan sebagian dana dengan tujuan untuk meningkatkan aset. Apa perbedaannya dari investasi yang dilakukan individu? Jika dilihat sekilas, keduanya sama-sama dilakukan untuk meningkatkan aset dan tentunya mengharapkan return atau imbal hasil.
Perbedaannya terletak pada tujuan akhir investasi. Pada investasi yang dilakukan individu, return digunakan untuk kepentingan pribadi (menambah kekayaan diri sendiri). Sedangkan return dari investasi yang dilakukan dengan orientasi bisnis digunakan untuk menambah aset perusahaan sekaligus mendapatkan keuntungan jangka panjang yang menguntungkan perusahaan.
Baca juga: Tips Analisa Bisnis dengan Cepat dan Tepat
Mengapa investasi penting untuk bisnis?
Dengan melakukan investasi, maka perusahaan akan bertahan lama. Adanya tambahan modal usaha dari kegiatan investasi bisa digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha. Sebab, dana yang didapat dari investasi akan menjaga kelancaran arus kas bisnis. Anda bisa tetap membayar kewajiban serta beban usaha lainnya.
Selain itu, imbal hasil yang didapat juga bisa dipakai untuk mengembangkan usaha atau melakukan ekspansi. Melakukan ekspansi jelas merupakan impian setiap pelaku usaha. Sayangnya, dana yang dibutuhkan untuk ekspansi pun tidak sedikit. Imbal hasil yang Anda dapat bisa dikumpulkan untuk kemudian dipakai mengembangkan usaha.
Baca juga: 5 Jenis Teknologi Digital Ini Bisa Membantu Anda Mengembangkan Bisnis
Contoh investasi bisnis
Tertarik untuk mulai menjalankan investasi? Poin-poin di bawah ini akan membahas beberapa contoh investasi bisnis yang bisa Anda jalankan, di antaranya:
Alat produksi
Alat produksi merupakan salah satu jenis aset yang berharga bagi perusahaan. Dengan adanya alat produksi, maka kegiatan operasional bisnis bisa tetap dijalankan. Melakukan investasi pada alat produksi otomatis akan melancarkan kegiatan operasional tersebut.
Katakanlah Anda menjalankan usaha pembuatan baju. Saat ini, Anda memiliki lima buah mesin jahit dan jumlah pakaian yang bisa dihasilkan dalam satu bulan adalah 1.000 potong. Jika kemudian Anda berinvestasi dengan membeli lima buah mesin jahit yang lebih canggih, maka jumlah pakaian yang bisa diproduksi pun otomatis akan bertambah.
Modal bisnis
Contoh investasi lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan menyisihkan sebagian keuntungan bisnis. Sebagian keuntungan tersebut kemudian “diputar kembali” untuk dijadikan modal bisnis. Sebab, pada kenyataanya modal bisnis tidak hanya dibutuhkan saat Anda memulai usaha, tapi juga untuk memastikan agar kegiatan usaha bisa tetap berjalan. Bahkan modal juga bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Baca juga: 5 Tips Scale Up Bisnis sebelum 2021 Berakhir
Pelatihan karyawan
Karyawan atau SDM perusahaan pun bisa menjadi model investasi yang efisien untuk kegiatan usaha. Ini karena SDM merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh perusahaan. Aset berupa SDM bahkan sama pentingnya dengan aset lain seperti alat produksi atau bangunan yang digunakan untuk kegiatan usaha.
Anda bisa berinvestasi pada SDM dengan memberikan pelatihan. Berikan pelatihan atau ikutkan karyawan Anda pada kegiatan training. Jadi, mereka bisa meningkatkan skill yang berhubungan dengan kegiatan produksi. Saat skill karyawan meningkat, maka otomatis produktivitas perusahaan pun akan ikut naik.
Jaringan usaha
Ada kalanya elemen internal perusahaan saja tidak cukup untuk menjalankan perputaran roda bisnis. Maka, sebagai solusi, Anda meminta bantuan dari luar perusahaan. Masalahnya di sini, bantuan tersebut tidak akan ada jika Anda tidak memiliki jaringan usaha yang baik.
Untuk itu, sisihkan sedikit waktu Anda untuk menjalin jaringan dengan pelaku usaha lain. Menjalin jaringan seperti ini pun termasuk sebagai sebuah investasi yang bisa menjaga kelangsungan perusahaan.
Promosi
Contoh investasi bisnis yang terakhir adalah promosi. Mengapa kegiatan promosi bisa menjadi investasi? Dengan melakukan promosi yang baik dan menarik, maka Anda akan kedatangan lebih banyak calon konsumen. Maka dari itu, jangan ragu menginvestasikan dana perusahaan untuk kegiatan promosi.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa melakukan investasi sangat membantu perputaran roda bisnis. Di samping melakukan investasi bisnis, sebaiknya Anda juga memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha. Menjawab kebutuhan tersebut, Sunartha hadir untuk Anda. Sunartha menawarkan berbagai aplikasi solusi bisnis terintegrasi yang aplikatif. Klik di sini untuk kontak langsung dengan tim Sunartha!
