Perbedaan Data Engineer, Data Science, dan Data Analyst dalam Lingkup Pekerjaan
Seiring perkembangan era informasi dan big data saat ini, profesi terkait bidang atau ilmu data semakin beragam dan spesifik, seperti Data Engineer, Data Scientist, Data Analyst. Profesi-profesi tersebut banyak diminati oleh berbagai kalangan, karena ketiga profesi ini sangat erat hubungannya dengan data.
Meskipun sama-sama berhubungan dengan data, baik Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ketiga profesi ini memiliki peranan dan tanggung jawabnya masing-masing.
Mari kita jabarkan satu per satu lingkup pekerjaan antara Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst.
1. Data Engineer
Data Engineer adalah seseorang yang bertugas untuk mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data, serta memelihara atau memonitor infrastruktur data di perusahaan.
Profesi ini akan mengelola jalur data untuk perusahaan yang menangani data dalam jumlah besar. Data Engineer juga harus memastikan bahwa data bisa dikumpulkan dan diambil secara efisien dari sumber ketika dibutuhkan, lalu dibersihkan dan diproses.
Skills yang dibutuhkan untuk menjadi Data Engineer:
- SQL dan database tingkat lanjut
- Machine learning
- Arsitektural data dan pipelining
- Scripting dan visualisasi data
- Data warehouse
- Pemprograman tingkat lanjut
- Hadoop-based Analytics
Dapat disimpulkan bahwa, lingkup pekerjaan Data Engineer yaitu:
- Bertugas untuk mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data, serta memelihara atau memonitor infrastruktur data di perusahaan.
- Memastikan keakuratan data dan fleksibilitas data.
- Memfilter, mengurai, mengevaluasi, dan membersihkan data mentah menjadi clean data.
2. Data Scientist
Data Scientist adalah seseorang yang menganalisis dan menafsirkan kumpulan data yang kompleks. Mulai dari pengumpulan, mengolah, dan menganalisis data dalam jumlah besar.
Data Scientist bertugas mengolah data yang didapatkan dari Data Engineer, dan melihat apakah ada peluang bisnis baru dari data yang dikumpulkan.
Skills yang dibutuhkan untuk menjadi Data Scientist:
- Spreadsheet dan SQL
- Analisis dan statistic
- Machine learning dan deep learning
- Data mining
- Optimasi data
- Programming tingkat lanjut seperti C/C++, Perl, Phyton, SQL, dan Java
Dapat disimpulkan bahwa, lingkup pekerjaan Data Scientist diantaranya:
- Membersihkan, memproses, dan mengolah data besar.
- Terlibat dalam perencanaan strategis untuk analisis data.
- Menganalisa dan mengoptimalkan penggunaan Machine Learning.
3. Data Analyst
Data Analyst adalah seseorang yang bertanggungjawab mengolah data, menarik kesimpulan, dan melakukan visualisasi data. Profesi sebagai Data Analyst dituntut untuk berhadapan langsung dengan banyak data. Tugas seorang Data Analyst adalah mencari insight untuk memajukan bisnis dari berbagai aspek.
Skills yang dibutuhkan untuk menjadi Data Analyst:
- Spreadsheet dan SQL
- Scripting, statistic, dan matematika
- Membuat laporan dan visualisasi data
- Data warehouse
- Adobe dan google analytics
- Business intelligence tools
- Bahasa pemprograman statistic seperti R dan Phyton
Dapat disimpulkan bahwa, lingkup pekerjaan Data Analyst yaitu:
- Merapihkan, menganalisis, dan membuat visualisasi data.
- Merepresentasikan data melalui laporan dan visualisasi data.
- Bekerja dengan tim manajemen untuk dapat memahami kebutuhan bisnis.
Setelah mengetahui scope of work antara Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst. Mana bidang profesi yang ingin Anda tekuni?
Rekomendasi artikel Sunartha lainnya: