Mata uang asing memiliki peran yang krusial dalam kegiatan bisnis global, namun nilai tukarnya yang fluktuatif dapat menimbulkan tantangan dalam pencatatan finansial perusahaan. Oleh karena itu, praktik revaluasi mata uang asing menjadi esensial untuk memastikan keakuratan catatan keuangan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan perpajakan perusahaan.
Mengapa Revaluasi Mata Uang Asing Diperlukan?
Tujuan utama revaluasi mata uang asing adalah untuk membantu perusahaan tetap mematuhi standar akuntansi dan mencatat secara akurat berapa jumlah utang/hutangnya sesuai dengan perubahan nilai tukar mata uang. Dalam beberapa situasi, revaluasi mata uang asing juga diperlukan untuk mematuhi undang-undang perpajakan.
Tantangan Volatilitas Nilai Tukar
Volatilitas nilai tukar antar mata uang seringkali menimbulkan tantangan. Karena volatilitas (melemah/menguatnya) nilai mata uang satu dengan lainnya, hal ini terkadang berdampak pada saat pencatatan finansial Perusahaan, sebagai contoh jika rate saat digunakan transaksi lebih besar daripada saat proses revaluasi akhir maka hal ini akan mengakibatkan missed dalam pencatatan finansial Perusahaan. Oleh karena itu, pengguna sistem akuntansi harus memahami proses revaluasi untuk memastikan keakuratan catatan keuangan perusahaan.
Langkah-langkah Revaluasi Mata Uang Asing pada Sistem Acumatica
Proses revaluasi mata uang asing dapat dilakukan secara manual pada sistem Acumatica dengan langkah-langkah berikut ini:
• Pilih Currency Management main menu yang terletak di sebelah kiri tampilan.
• Pilih menu Revalue GL pada sub menu processes.
- Setelah membuka menu Revalue GL, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
- Sebelum melakukan Revalue maka Currency yang digunakan harus di-cheklist terkait dengan Use for Accounting dan melengkapi GL Account Realized and Unrealized Gain/Loss.
- Jika Currency sudah di-setting Use for Accounting maka dapat dilakukan Revalue GL.
- Untuk melakukan Revalue GL, maka user dapat melakukan langkah-langkah berikut ini:
a. Pilih Currency yang akan dilakukan revalue
b. Isi Description dari proses revalue
c. Cheklist pada line dokumen yang akan dilakukan revalue
d. Jika dokumen sudah sesuai, Klik button Revalue
Setelah proses Revalue berhasil maka secara otomatis sistem akan berpindah pada screen Jurnal Transaction type CM dengan status dokumen Posted.
Journal Transaction type CM merupakan jurnal yang terbentuk atas proses Revalue yang dibuat dengan tanggal dokumen secara otomatis di akhir bulan. Tidak terdapat jurnal pembalik pada awal bulan atas jurnal yang terbentuk.
Kesimpulan
Revaluasi mata uang asing merupakan langkah kritis dalam menjaga akurasi catatan keuangan perusahaan di tengah dinamika nilai tukar yang fluktuatif. Dengan memahami langkah-langkah revaluasi, perusahaan dapat meminimalkan risiko kesalahan pencatatan finansial dan memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan perpajakan yang berlaku.
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai kebutuhan sistem pembukuan accounting dan solusi yang lebih efisien, silakan hubungi tim Sunartha melalui WhatsApp 081586902499 atau email di ask@sunartha.co.id.
Baca juga artikel terkait Cara Tepat Implementasi ERP