Image by rawpixel on Freepik
Kesuksesan bisnis sangat bergantung pada data. Dengan data, Anda dan tim bisa mengambil keputusan yang tepat untuk mengembangkan bisnis sesuai tujuan. Mengingat pentingnya hal tersebut, sudah seharusnya Anda melindungi data dengan sistem informasi yang aman. Anda dapat memenuhi kebutuhan ini dengan menggunakan Microsoft Azure.
Microsoft Azure adalah platform berbasis cloud yang mampu melakukan back up data dan menerapkan pemulihan jika terjadi situasi kritis. Ditambah dengan cara-cara berikut ini, Anda bisa mengamankan data bisnis secara lebih optimal menggunakan Azure.
Baca Juga: 4 Manfaat Hybrid Cloud Computing untuk Bisnis
Terapkan enkripsi data berlapis
Microsoft Azure menerapkan enkripsi data berlapis sebagai cara mengamankan sistem informasi. Teknologi ini memungkinkan software untuk mengamankan data saat sedang tidak digunakan maupun ketika transit.
Saat Anda menyimpan data pada cloud Azure, sistem akan langsung mengamankannya dengan enkripsi Advanced Encryption Standard (AES) 256-bit. Dengan enkripsi jenis ini, data hanya bisa dibuka menggunakan kunci enkripsi.
Tak hanya itu, Azure juga telah menerapkan enkripsi level transport-level untuk melindungi data ketika ditransfer, baik antar-perangkat pengguna maupun saat ditransfer ke data center Azure. Penerapan enkripsi data berlapis memungkinkan Azure untuk mencegah bisnis Anda dari risiko kebocoran data.
Batasi akses izin dengan fitur IAM
IAM merupakan singkatan dari Identity and Access Management, yakni fitur untuk mengontrol dan mengelola akses terhadap data bisnis dan berbagai resources lain. Azure menjalankan fungsi tersebut dengan menerapkan sejumlah teknologi khusus. Salah satunya adalah Azure Active Directory (Azure AD) untuk menerapkan single sign-on (SSO) bagi seluruh karyawan. Dengan SSO, Anda bisa mengakses berbagai platform dalam satu jaringan menggunakan satu akun saja.
Selain itu, ada pula role-based access control (RBAC) yang memungkinkan administrator untuk memberikan akses hanya kepada orang-orang tertentu, sehingga dapat mengurangi risiko bocornya akses pada pengguna yang tidak berwenang. Dengan adanya fitur IAM, cara menggunakan Microsoft Azure pun jadi lebih aman.
Aktifkan protokol SSL/TLS
Microsoft Azure juga telah membekali platformnya dengan protokol SSL/TLS. Protokol keamanan satu ini berfungsi mengenkripsi data antara server, sistem, aplikasi, dan pengguna. Ketika ada dua pihak yang saling bertukar data, protokol SSL/TLS inilah yang akan mengenkripsi data tersebut. Jadi, jangan lupa selalu mengaktifkan protokol ini supaya Anda dan tim bisa saling transfer data melalui Azure dengan lebih aman.
Multi-factor authentication adalah hal wajib
Untuk memperkuat cara mengamankan sistem informasi pada Azure, sebaiknya aktifkan juga multi-factor authentication (MFA) yang sudah didukung oleh software ini. Bekerja sebagai lapisan keamanan tambahan, MFA mengharuskan pengguna untuk memasukkan dua atau lebih authentication factor sebelum mengakses suatu data.
Authentication factor bisa berupa kombinasi antara password dan one-time code yang dikirim ke perangkat mobile. Adanya MFA dapat mengurangi risiko pembobolan akses oleh pihak tidak berwenang, bahkan jika seandainya data log-in Anda dicuri.
Pastikan password pengguna sudah cukup kuat
Microsoft Azure memang dirancang dengan sistem teknologi keamanan berlapis untuk melindungi data bisnis Anda. Meski begitu, kontribusi pengguna juga tetap dibutuhkan untuk mengoptimalkan keamanan data. Salah satunya dengan menggunakan password yang kuat. Berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan:
- Buatlah password yang panjang, minimal di atas delapan karakter;
- Hindari menggunakan informasi personal seperti nama, tanggal lahir, dan username;
- Pakailah kombinasi huruf, angka, kapitalisasi, dan aneka simbol supaya password semakin sulit ditebak.
Baca Juga: Bagaimana Social Engineering Berdampak bagi Bisnis
Lakukan monitoring secara berkala
Optimalkan sistem keamanan data bisnis dengan melakukan monitoring berkala. Tak perlu khawatir, Azure telah dibekali dengan algoritma machine learning dan analisis behavioral untuk mengidentifikasi berbagai aktivitas mencurigakan dan potensi kebocoran data. Dengan sistem monitoring seperti ini, Anda pun dapat menjaga privasi data sekaligus meminimalisir dampak terjadinya insiden keamanan.
Dilengkapi berbagai teknologi canggih dengan sistem keamanan berlapis, Microsoft Azure mampu melindungi data bisnis Anda secara optimal. Maka dari itu, maksimalkan perlindungan data Anda dengan cara menggunakan Microsoft Azure. Anda bisa menghubungi tim Sunartha sebagai konsultan bisnis sekaligus penyedia resmi Azure di Indonesia. Tunggu apa lagi? Segera isi formulir online atau hubungi WhatsApp tim Sunartha untuk memperkuat perlindungan terhadap data bisnis!