Photo credit: Freepik
Pengiriman barang via laut menjadi salah satu cara yang cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia. Karena demand akan layanan ini cukup tinggi, tidak heran bila bisnis ekspedisi cargo dengan kapal menjadi salah satu metode logistik yang populer di tanah air. Namun, berikutnya muncul beberapa mitos dan fakta mengenai ekspedisi ini yang mesti kita pahami bersama. Supaya tidak keliru membedakan mana saja yang termasuk mitos atau fakta, simak penjelasan di bawah ini!
1. Manajemen pengiriman barang cukup bermodalkan spreadsheet saja
Ada anggapan bahwa manajemen pengiriman barang hanya membutuhkan spreadsheet atau Microsoft Excel yang sederhana. Meski pada dasarnya spreadsheet memang dapat digunakan untuk mendukung terlaksananya operasional bisnis, ketika volume pengiriman meningkat dan kompleksitas tugas bertambah, kebutuhan akan sistem yang lebih terintegrasi menjadi sangat penting.
Di sinilah pentingnya menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan big data dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang Anda pilih. AI memungkinkan sebuah sistem beroperasi secara otomatis tanpa harus mendapat perintah dari manusia, sedangkan big data berperan dalam proses penyimpanan data perusahaan yang begitu banyak. Apabila kedua hal tersebut ada dalam tools ERP pilihan Anda, efisiensi bisnis dapat semakin optimal dari hari ke hari.
Baca Juga: Kupas Tuntas Dampak Kebocoran Data Pribadi untuk Bisnis
2. Pengiriman barang via laut tidak sejalan dengan sustainability
Mitos lain yang sering muncul terkait ekspedisi cargo adalah anggapan bahwa pengiriman barang via laut tidak ramah lingkungan. Padahal, sebenarnya, dengan manajemen yang tepat dan teknologi kapal modern, transportasi maritim bisa menjadi salah satu opsi yang paling berkelanjutan. Pasalnya, kapal-kapal keluaran terkini memiliki emisi yang jauh lebih rendah.
Hal ini akan semakin baik ketika perusahaan Anda menerapkan ERP yang dapat memilih rute paling dekat untuk pengiriman barang. Ketika rute yang dipilih sudah paling efisien, otomatis konsumsi bahan bakar pun dapat diminimalkan. Keputusan ini tentunya akan mendukung prinsip-prinsip berkelanjutan.
3. Pelacakan ekspedisi cargo adalah hal mustahil
Dengan perkembangan teknologi, mitos seputar pelacakan ekspedisi cargo yang sulit kini bisa dipatahkan. Sebab, posisi siapa pun kini bisa dilacak menggunakan sistem GPS. Sistem pelacakan berbasis GPS dan teknologi lainnya ini memungkinkan pelanggan untuk memantau posisi barangnya secara real-time. Itu artinya, ada nilai-nilai transparansi dan kepastian yang disukai pelanggan.
4. Pengiriman ekspedisi cargo akan selalu terlambat
Keterlambatan memang menjadi salah satu isu dalam industri ekspedisi. Namun, berkat adanya manajemen yang baik menggunakan teknologi canggih, efisiensi dan ketepatan waktu pengiriman dapat ditingkatkan secara signifikan. Lagi-lagi, sistem ERP modern memainkan peran penting dalam hal ini. Ketika keterlambatan tak terjadi, tingkat kepuasan pelanggan pun pasti akan naik seiring waktu.
5. Ekspedisi cargo bisa menjangkau semua wilayah
Persis seperti yang disebutkan di atas, Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau. Meski ekspedisi dengan kapal cargo memiliki cakupan cukup luas, ada beberapa wilayah yang mungkin masih sulit dijangkau. Hal ini tak lain karena kondisi geografis dan infrastruktur yang belum memadai. Namun, dengan kerja sama dan solusi logistik yang inovatif, tantangan semacam itu dapat diatasi.
Baca Juga: 5 Manfaat Supply Chain Management Berbasis Data untuk Bisnis
6. Biaya pengiriman barang via laut selalu mudah diprediksi
Faktor-faktor seperti cuaca, harga bahan bakar, dan kondisi pasar dapat memengaruhi biaya pengiriman. Sehingga, tidak benar bila biaya pengiriman melalui jalur laut selalu bisa diprediksi. Meski demikian, ada sistem ERP canggih yang dapat memberi perkiraan soal biaya ini. Dengan begitu, perusahaan dapat memberikan estimasi biaya yang akurat kepada pelanggannya.
Mitos-mitos di atas menunjukkan adanya kesenjangan informasi antara realitas dan persepsi masyarakat terkait ekspedisi cargo. Namun, dengan bantuan teknologi seperti ERP, mitos tersebut dapat dipatahkan. Salah satu solusi yang dapat diandalkan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan pengiriman barang via laut adalah Maritime Shipping Agency Solutions dari Sunartha.
Maritime Shipping Agency Solutions dari Sunartha adalah one stop solutions untuk perusahaan ekspedisi Anda. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara kerja ERP dari Sunartha yang dibutuhkan untuk bisnis Anda dengan menghubungi tim Sunartha melalui WhatsApp pada nomor ini.