Ramal Masa Depan Bisnis dengan Teknik Forecasting
Dalam berbisnis, tak jarang Anda harus membuat prediksi akan masa depan untuk menentukan berapa jumlah produksi yang harus Anda buat. Anda perlu memperkirakan tren yang mungkin saja terjadi di masa depan untuk memutuskan bagaimana perusahaan Anda akan menghadapi tren tersebut.
Kegiatan ini lazim dilakukan. Meski terlihat seperti “menebak” atau “meramal”, kegiatan tersebut tidak dilakukan dengan mengira-ngira. Prediksi dibuat berdasarkan data dan informasi yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini disebut dengan teknik forecasting.
Prediksi masa depan bisnis dengan forecasting
Teknik forecasting sudah tidak asing lagi di telinga para pengusaha. Forecasting memegang peranan penting dalam menentukan masa depan bisnis. Secara umum, teknik forecasting dapat diartikan sebagai teknik untuk memprediksi kejadian bisnis di masa depan dengan menggunakan data-data bersifat historis yang sudah dirangkum sebelumnya.
Salah satu contoh penerapan teknik forecasting adalah jumlah pembelanjaan baju yang diprediksi akan meningkat menjelang Natal, sehingga perusahaan fashion meningkatkan jumlah produksi pakaiannya. Prediksi ini didasarkan pada data-data tahun sebelumnya yang menunjukkan hal serupa. Penjualan pada Natal tahun lalu tercatat tinggi, sehingga ada kemungkinan tahun ini juga demikian.
Pentingnya forecasting untuk bisnis
Mengapa forecasting penting dan perlu untuk dilakukan? Dengan teknik forecasting, Anda bisa memperkirakan keberhasilan usaha Anda, terutama ketika memulai bisnis baru. Forecasting yang tepat bisa mengungkapkan informasi penting yang akan menentukan kesuksesan masa depan bisnis.
Teknik forecasting juga bisa membuat Anda memperkirakan kebutuhan keuangan di masa depan. Anda dapat memperkirakan penjualan di masa depan sehingga Anda bisa menghitung modal untuk produksi, pengembangan produk, dan biaya ekspansi di kemudian hari. Selain itu, teknik forecasting juga membantu Anda untuk memastikan konsistensi operasional perusahaan, membantu manajer membuat keputusan yang tepat, dan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis.
Metode melakukan forecasting
Umumnya, sebuah perusahaan akan menggunakan dua metode dasar ketika hendak melakukan teknik forecasting, yakni kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif ini lebih bersifat subjektif. Prediksi dan penilaian yang diambil perusahaan berdasarkan pada penilaian pribadi para ahli, sehingga teknik forecasting dengan metode ini sering kali bias dan kurang akurat.
Sedangkan metode kuantitatif dianggap lebih akurat karena menggunakan data-data untuk memprediksi masa depan. Salah satu data yang digunakan adalah data berbentuk visual. Data visualization akan mempermudah karyawan perusahaan dalam menganalisis pertumbuhan atau penurunan bisnis karena angka yang rumit disajikan dalam bentuk visual yang mudah dimengerti.
Permudah forecasting dengan data visualization
Data visualization menjadi andalan perusahaan mana pun untuk mempresentasikan perkembangan bisnis. Seperti yang Anda tahu, data perusahaan umumnya berupa angka yang sulit dimengerti. Dengan mengubah angka-angka tersebut ke dalam bentuk visual, maka informasi pun akan lebih mudah dimengerti, bahkan oleh orang awam sekalipun. Untuk melakukan teknik forecasting, Anda perlu terlebih dulu memahami data perusahaan Anda. Untuk itu, data visualization dapat membantu Anda dalam hal ini.
Data visualization membantu Anda memahami cerita
Dengan merancang visualisasi data yang menarik, informasi rumit akan lebih mudah untuk dimengerti. Anda dapat membantu audiens lebih memahami cerita atau permasalahan yang dialami perusahaan.
Analisis lebih baik dengan data yang sudah divisualisasi
Data visualization dapat membantu para pimpinan perusahaan menganalisis laporan tentang penjualan, keuangan, strategi pemasaran, dan laporan lainnya dengan lebih baik. Jika analisis data dilakukan dengan baik, maka keputusan yang diambil pun akan lebih tepat.
Mempermudah identifikasi pola
Visualisasi data memungkinkan pebisnis untuk melihat hubungan antardata dan menjelajahi pola-pola yang terjadi pada perusahaannya. Dengan melihat dan mengidentifikasi pola yang terbentuk, pengusaha bisa fokus pada area tertentu yang membutuhkan lebih banyak perhatian dan mendorong bisnis untuk semakin maju.
Membantu Anda melihat tren bisnis
Bisnis adalah suatu ekosistem yang sangat cepat berubah. Akan sangat menguntungkan jika Anda bisa menemukan wawasan-wawasan baru dari kumpulan data. Caranya bisa dilakukan dengan menggunakan representasi visual. Visualisasi data dapat membantu Anda menemukan tren baru dalam bisnis untuk menyediakan produk-produk terbaru yang lebih berkualitas. Akhirnya, Anda mampu melihat peluang bisnis yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan.
Saat ini, sudah banyak software yang bisa bantu Anda memvisualisasikan data yang rumit, misalnya Tableau. Tableau akan membantu Anda mengintegrasi dan memvisualisasikan data bisnis untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam, wawasan dari analisis data, dan proses pengambilan keputusan yang lebih efektif. Anda bisa mencoba Tableau secara gratis selama 14 hari dengan klik tautan ini atau menghubungi tim Sunartha sebagai penyedia resmi layanan Tableau di Indonesia.
Artikel menarik Sunartha lainnya:
Pentingnya Analisis Data Penjualan dalam Meningkatkan Revenue Perusahaan
Data Visualization, Membuat Data Rumit Jadi Lebih Mudah Dimengerti