Smartsheet, Project Management Tools dengan Segudang Fitur Canggih
Smartsheet adalah tool penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan. Tanpa menggunakan alat ini, manajemen perusahaan mungkin akan kesulitan karena tugas-tugas tidak tertata dan alur kerja jadi kurang jelas. Terlebih, kini marak budaya work from home yang membuat para karyawan tidak saling bertemu secara langsung.
Oleh karena itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk mengatur kinerja karyawannya dengan baik dan benar. Hal ini juga dapat memacu kepuasan karyawan karena perusahaan memiliki standar operasional yang jelas. Dua hal tersebut dapat diwujudkan dengan menggunakan Smartsheet.
Baca juga: 5 Cara Membangun Teamwork yang Baik Walau Kerja Remote
Apa itu Smartsheet?
Project management tools yang satu ini adalah alat yang dapat membantu manajemen sebuah perusahaan untuk mengorganisasikan proyek-proyek yang sedang dijalankan. Alat ini berbentuk flexible spreadsheet-centric yang digunakan untuk memantau kinerja tim dalam perusahaan.
Software satu ini lebih memfokuskan pada karya kolaborasi daripada sekadar kumpulan to do list. Sejak didirikan pada 2006, alat ini telah digunakan lebih dari sembilan juta orang di seluruh dunia dengan hampir satu juga penggunanya memilih versi berbayar atau premium.
Bagaimana cara kerja Smartsheet?
Sebagai project management tools, Smartsheet tak hanya bisa digunakan untuk mengisi data dan mengelola progres pekerjaan. Akan tetapi, alat ini juga dapat dijadikan tempat berdiskusi, menambahkan catatan, bahkan melampirkan file di dalam baris kolom sheet.
Dengan berbagai fitur unggulan, software ini memungkinkan pemilik sheet atau pengelola sheet dalam menambahkan kontributor eksternal, seperti klien, untuk bergabung dalam akun Smartsheet yang sama. Jadi, kolaborasi antara pihak pertama dan pihak kedua menjadi lebih jelas dan transparan.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Produktivitas Ketika Bekerja di Rumah
Kelebihan menggunakan Smartsheet
Dalam project management tools ini, terdapat serangkaian kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan untuk mulai menggunakannya, yaitu:
-
Memiliki banyak fitur
Kelebihan pertama dari Smartsheet adalah fiturnya yang beragam, seperti Automation, Bridge, Connectors, dan masih banyak lainnya. Fitur Automation memungkinkan pengguna Smartsheet untuk mengatur alur kerja secara otomatis dalam waktu singkat dengan bentuk yang sederhana. Sementara itu, fitur Bridge dapat digunakan untuk mengautomasi proses bisnis sehingga lebih efisien dan akurat. Kemudian, fitur Connector dapat digunakan perusahaan untuk mengolah dan menyinkronkan data.
-
Integrasi dengan lebih dari 70 aplikasi
Kelebihan berikutnya adalah alat ini telah terhubung dengan lebih dari 70 aplikasi digital. Project management tools ini dapat menggabungkan seluruh aset digital perusahaan ke dalam satu platform dan memudahkan alur kerja para karyawan.
-
Dashboard bisa dikustomisasi
Selain fiturnya yang beragam, tampilan dashboard di Smartsheet juga dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan. Terdapat berbagai template yang bisa digunakan dan bebas dimodifikasi karena bentuknya yang berbasis widget.
-
Alur kerja otomatis
Selain didesain serba digital dan serba mudah, perangkat satu ini juga dapat membuat alur kerja perusahaan menjadi otomatis, tanpa perlu diatur kembali secara manual.
-
Input data dari sumber eksternal
Karena bersifat kolaboratif, pihak di luar perusahaan yang telah ditambahkan dalam tim Smartsheet dapat mengubah data yang ada di dalamnya, termasuk meng-input data baru.
Kekurangan Smartsheet
Meski terdapat berbagai macam kelebihan, Smartsheet tetap memiliki kekurangannya sebagai sebuah project management tools, yaitu:
-
Perlu dipelajari terlebih dahulu
Tak hanya berlaku bagi Smartsheet, setiap alat pun wajib untuk dipelajari terlebih dahulu sebelum akhirnya digunakan. Kekurangan ini tidak seharusnya mengurungkan niat Anda untuk memilihnya bagi perusahaan.
-
Lebih mahal
Meski menyediakan paket individual yang dibanderol seharga USD 14 per bulan, software satu ini memiliki tambahan biaya jika Anda ingin menaikkannya ke paket business, yaitu menjadi USD 25 per bulannya. Meski demikian, fitur-fitur yang ditawarkan paket ini cukup kompatibel bagi perkembangan perusahaan.
-
Spreadsheet interaktif tidak otomatis sinkronkan perubahan
Dengan seluruh kelebihan yang dimilikinya, spreadsheet interaktif dalam Smartsheet tidak dapat disinkronkan secara otomatis ketika terdapat perubahan. Hal ini mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda.
Baca juga: Beralih dari Excel ke Software Smartsheet untuk Mudahkan Kolaborasi, Why Not?
Itulah kelebihan dan kelemahan yang terdapat pada Smartsheet. Bagi perusahaan-perusahaan besar yang perlu memantau laju bisnis dengan jumlah karyawan dan proyek yang banyak, project management tools ini dapat menjadi pilihan yang tepat. Dapatkan konsultasi terkait penerapan Smartsheet bersama tim Sunartha dengan cara menghubungi kontak pada link ini.
