Hubungi Kami

Tim kami siap untuk membantu Anda.

Sunartha Element
Sunartha Element

Visualisasi Perusahaan Unicorn dan Decacorn di Indonesia (2021)

Decacorn di Indonesia
Daftar Isi

    Visualisasi Daftar Perusahaan Unicorn dan Decacorn di Indonesia

    Hallo, Selamat Datang di Blog Sunartha

    Pada tulisan kali ini, kami akan membahas mengenai pemberitaan yang sedang hangat diperbincangkan beberapa hari ini dalam industri teknologi yaitu mergernya 2 perusahaan teknologi kebanggaan dalam negeri yaitu Gojek dan Tokopedia.

    Siapa Saja Perusahaan Unicorn dan Decacorn di Indonesia?

    Di Indonesia, terdapat 5 perusahaan yang masuk dalam ketegori Unicorn. Perusahaan dengan kategori Unicorn dikarenakan Gross Transaction Value (GTV) yang didapatkan lebih dari $1 Miliar USD pertahun.

    Sedangkan, kategori perusahaan Decacorn adalah GTV yang didapatkan lebih dari $10 Miliar USD pertahun. Perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia yang menghasilkan GoTo Grup ini termasuk dalam kategori Decacorn.

    GoTo Grup yang terbentuk pada tahun 2021 menjadi perusahaan dengan nilai valuasi tertinggi di Indonesia tahun ini. Nilai valuasi mencapai $22 Miliar USD atau setara dengan Rp 319 Triliun. Besarnya nilai valuasi GoTo Grup berhasil menarik 15 investor lokal maupun asing dengan suntikan dana yang terekspos media adalah $450 Juta USD.

    Di posisi kedua, perusahaan dengan nilai valuasi tertinggi diisi dengan pendatang baru yaitu J&T Express dengan nilai valuasi mencapai $7.8 Miliar USD dengan suntikan dana mencapai $2 Miliar USD.

    Posisi ketiga ditempati oleh perusahaan e-commerce pesaing Tokopedia yakni Bukalapak dengan nilai valuasi $3.5 Miliar USD, yang mendapat suntikan dana mencapai $230 Juta USD.

    Posisi keempat diisi oleh perusahaan travelling yaitu Traveloka dengan nilai valuasi $3 Miliar USD yang mendapat suntikan dana mencapai $250 Juta USD.

    Di posisi terakhir diisi dengan ovo yang merupakan perusahaan fintech dengan nilai valuasinya tidak berbeda jauh dengan posisi ke 4 yaitu $2.9 Miliar USD yang mendapatkan suntikan dana mencapai $120 Juta USD.

    Nah, setelah mengetahui perusahaan di Indonesia yang masuk ke dalam kategori Unicorn dan Decacorn. Berikut visualisasi yang dibuat tim data analyst Sunartha melalui Tableau.

    Baca Juga: Tips Analisa Bisnis dengan Cepat dan Tepat

    Visualisasi Daftar Unicorn dan Decacorn dengan Tableau

    Langkah-langkah pembuatan visualisasi dengan Tableau:

    1. Hubungkan Tableau dengan dataset melalui connect data.

    2. Ubah tipe data pada kolom Pendanaan dan Valuasi menjadi bentuk desimal dengan cara klik kanan pada kolom yang ingin diubah, lalu pilih Change Data Type, lalu pilih Number (decimal).

    3. Setelah itu pada Tables, pindahkan posisi kolom Pendanaan dan Valuasi yang ada pada bagian Dimension ke bagian Measure dengan cara drag pada kolom untuk mempermudah mengelola data.

    Unicorn dan Decacorn 2

    4. Drag kolom Pendanaan dan Valuasi pada Measures ke Row dan drag kolom Perusahaan pada Dimensions.

    Daftar Unicorn dan Decacorn Indonesia 3

    5. Lalu pilih bentuk visualisasi side-by-side bars

    Unicorn dan Decacorn 3

    6. Columns dan Rows akan otomatis berubah menyesuaikan dengan bentuk bar.

    7. Setelah itu drag Measure Values ke bagian Label untuk menampilkan nilai dari setiap bar.

    8. Visualisasi akan otomatis terbagi berdasarkan nama perusahaan dan berurut berdasarkan abjad.

    Selesai.

    Semoga tutorial visualisasi data di atas bermanfaat dan dapat teman-teman coba dengan Tableau.

    Terima kasih telah membaca tulisan ini.

    Source: goodnewsfromindonesia.id

    Rekomendasi Artikel Sunartha Lainnya:

    Data-Driven vs Data-Informed: Fungsi Data bagi Perusahaan

    PPIC dan Penerapannya pada Sistem ERP

    Business Intelligence Tools Terbaik: Mengenal Tableau

    Bagikan Artikel