Ingin Menjadi Data Analyst? Kuasai 6 Skill Ini
Ingin menjadi data analyst? Data analyst merupakan salah satu profesi yang sedang banyak dicari saat ini. Permintaan terhadap data analyst terus meningkat seiring dengan berkembangnya big data. Perkembangan dunia digital yang tiada hentinya pun membuat data analyst semakin dicari.
Bagi Anda yang ingin menjadi data analyst, sebelumnya perlu membekali dengan beberapa skill khusus. Apa saja skill yang harus dikuasai oleh seorang data analyst? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Bahasa pemrograman SQL
Jika ingin menjadi data analyst, Skill pertama yang harus dikuasai adalah bahasa pemrograman SQL atau Standard Query Language. SQL sendiri merupakan bahasa pemrograman untuk mengatur data yang tersimpan dalam sebuah database.
Seorang data analyst wajib menguasai SQL karena bahasa pemrograman ini sering diterapkan pada manajemen big data. Sebab, ukuran big data sendiri sangat besar, melampaui data yang bisa disimpan dalam pengolahan data sederhana seperti Microsoft Excel.
Bahasa pemrograman statistik
Selain bahasa pemrograman SQL, seorang data analyst juga wajib menguasai bahasa pemrograman statistik. Contoh dari bahasa pemrograman statistik adalah Phyton dan R. Mengapa bahasa pemrograman statistik penting dalam analisis data?
Bahasa pemrograman statistik diperlukan saat Anda harus melakukan analisis data lanjutan. Setelah data dianalisis dengan SQL, barulah kemudian dianalisis lagi dengan Phyton atau R. Sama seperti SQL, bahasa pemrograman statistik seperti Phyton pun memang khusus ditujukan untuk analisis big data.
Kemampuan matematika
Matematika merupakan skill dasar yang harus dikuasai saat ingin menjadi data analyst. Mengapa demikian? Ini karena data analyst sendiri merupakan profesi yang berhubungan erat dengan data dalam format angka.
Kemampuan matematika ini juga harus didukung dengan skill statistika yang baik. Dengan pemahaman statistika yang baik, maka Anda tidak akan kesulitan menganalisis data dalam volume besar. Statistika juga mengajarkan Anda untuk bisa menemukan relevansi data yang kemudian diolah menjadi sebuah solusi atas berbagai permasalahan di perusahaan.
Kemampuan visualisasi data
Visualisasi data merupakan kemampuan untuk menerjemahkan data berupa angka atau teks menjadi data visual. Kemampuan ini sangat penting karena berkaitan dengan pelaporan data. Dengan kemampuan visualisasi data, audiens yang membaca data bisa lebih mudah memahami isinya.
Skill yang satu ini akan meningkat seiring dengan pertambahan jam terbang Anda. Semakin sering mengolah data, maka semakin baik skill visualisasi. Meski begitu, sekarang Anda tidak harus menunggu lama untuk bisa mengasah skill visualisasi data. Sebab, saat ini sudah tersedia Tableau, software khusus data visualization.
Dengan Tableau, Anda bisa melakukan visualisasi data dengan mudah dan cepat. Selain itu, visual data yang ditampilkan pun sangat detail sehingga memudahkan audiens untuk memahaminya. Anda bisa mencobanya terlebih dahulu melalui program free trial Tableau selama 14 hari yang disediakan Sunartha. Klik di sini untuk detail lengkapnya!
Mampu menggunakan machine learning
Apa itu machine learning? Teknologi machine learning secara sederhana dapat dipahami sebagai sebuah mesin yang bisa belajar sendiri tanpa harus menunggu perintah dari penggunanya. Mengapa data analyst harus bisa menggunakan machine learning?
Dalam proses analisis data, machine learning digunakan untuk menyelesaikan tugas secara otomatis. Biasanya, tugas yang dikerjakan machine learning merupakan sebuah tugas yang repetitif dan sangat teknikal. Diperlukan seorang data analyst untuk mengembangkan machine learning tersebut agar tetap relevan.
Data warehousing
Skill berikutnya yang harus Anda kuasai jika ingin menjadi data analyst adalah data warehousing. Seperti namanya, skill ini berkaitan dengan penyimpanan data. Kemampuan data warehousing mencakup proses pembuatan sistem penyimpanan data hingga proses pengelolaan dan pemantauan data saat disimpan.
Tanpa adanya skill ini, data yang disimpan oleh perusahaan akan sangat rentan terhadap ancaman keamanan. Maka, tidak mengherankan lagi jika seorang data analyst dituntut memiliki kemampuan data warehousing.
Ternyata untuk menjadi data analyst Anda perlu menyiapkan beberapa skill dan keahlian. Meski begitu, Anda bisa mendapat kemudahan dengan menggunakan aplikasi bantuan seperti Tableau yang merupakan data visualization software.
Dengan Tableau, proses visualisasi data menjadi lebih singkat dan menghasilkan result yang detail namun tetap mudah dipahami. Sekarang Anda bisa mendapatkan Tableau melalui Sunartha. Klik di sini untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai Tableau dengan tim Sunartha!
Artikel menarik Sunartha lainnya:
Data Visualization, Membuat Data Rumit Jadi Lebih Mudah Dimengerti
Pentingnya Analisis Data Penjualan dalam Meningkatkan Revenue Perusahaan